Prof. IGN Sudiana: Jabatan Bukan Identitas Kekuasaan

(Baliekbis.com), Jabatan merupakan pengabdian sekaligus tanggung jawab yang cukup besar. “Karena itu jadikan jabatan sebagai pengabdian bukan identitas kekuasaan,” ungkap Rektor IHDN Denpasar Prof. Dr. IGN Sudiana disela-sela acara pengangkatan dan pengambilan sumpah 64 pejabat non struktural Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Jumat (3/11) di kampus IHDN Denpasar.

Mengingat tanggung jawab tersebut maka menurut Prof. Sudiana dalam mengisi sebuah jabatan ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan yakni profesional dan senioritas. “Yang senior ini patut diberi kesempatan. Apalagi kalau selama ini belum pernah menjabat. Namun pertimbangan utamanya harus profesional,” tegas Prof. Sudiana yang baru tanggal 16 Oktober 2017 lalu dilantik sebagai rektor. Menurutnya kualitas sangat tergantung bagaimana seseorang dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. “Kekurangan-kekurangan yang ada agar bisa diterima dan kelebihannya kita minta,” tambahnya. Rektor  mengaku sangat senang bila di jajarannya semua bisa akur, rukun, tenang dan damai. Sebab cermin kampus IHDN sebagai spirit yang tinggi. Kalau ada perbedaan harus didiskusikan. Perbedaan harus membawa kemajuan, pesannya.

Ia minta jadikan IHDN sebagai sumber keagamaan, sebagai bargaining , tempat orang bertanya tentang agama dan bagi yang ingin  mencari kedamaian. Ini akan terwujud asal jangan ada yang saling sikut, atau menjelekkan satu sama lain, “Untuk keberhasilan harus sama-sama memberikan solusi,” pintanya. Dosen IHDN adalah gambaran orang-orang atau rohaniawan tingkat tinggi. Jadi harus mampu memberi kedamaian dan senyum, “Senyum itu tak mahal, jadi mari berikan senyum kedamaian kepada siapa yang datang,” ujarnya. (bas)