Prof. Dr. Gde Antara: Dualitas Antara Pertanian dan Pariwisata Harus Saling Dukung

(Baliekbis.com),Dualitas antara pertanian dan pariwisata harus saling mendukung dalam memajukan Bali. Sebab potensi Bali ada di sektor tersebut.

“Jadi dengan saling bersinergi, maka tak ada kesan pariwisata itu rakus lahan dan pertanian hidupnya hanya dari pariwisata,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Unud Prof. Dr. Ir. IN Gde Antara,M.Eng. saat Seminar Nasional “Pengembangan Agribisnis 2019” di Kampus Unud Sudirman, Kamis (28/11/2019).

Diingatkan pariwisata Bali takkan banyak artinya tanpa pertanian dan sebaliknya pertanian juga perlu pariwisata. Sebab pariwisata Bali berlandaskan pertanian. Karena itu Wakil Rektor mengingatkan pentingnya dijaga sektor pertanian ini baik lahan, produksinya termasuk teknologinya.

Dikatakan pertanian ke depan juga mesti mengarah pada industri sehingga bisa ekspor. “Kita punya manggis, coklat, kopi dan produk lainnya yang bisa diekspor. Jadi perlu ada sinergi dengan dunia industri,” tambahnya.

Menurut Prof. Antara Bali termasuk Indonesia diuntungkan karena berada di daerah tropis yang sangat potensial menghasilkan buah sepanjang tahun. Karena itu kondisi ini harus bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan pengembangan produk-produk pertanian tropis.

Prof. Antara juga melihat upaya mengangkat buah lokal melalui Pergub sangat penting bagi Bali. Namun diingatkan harus dibarengi pula dengan terobosan-terobosan sehingga ada implementasinya. “Jadi ini tugas akademisi untuk bisa menindaklanjutinya,” tegas Wakil Rektor.

Dekan Fakultas Pertanian Unud

Sementara Dekan Fakultas Pertanian Unud Dr. I Nyoman Gede Ustriyana mengatakan tantangan di sektor pertanian adalah belum terjaminnya produk secara berkesinambungan, juga masalah mutu serta alih fungsi lahan.

Sebab alih fungsi lahan ini kalau tak diawasi ketat akan berdampak pada produksi di sektor pertanian. Soal buah impor yang membanjiri pasar, menurutnya juga sangat tergantung pada kebijakan. Namun menurutnya, sepanjang kualitas produl lokal bisa terus ditingkatkan, maka akan diterima pasar termasuk ekspor. (bas)