Prof. Dasi Astawa: Sukses Itu Mudah dan Murah

(Baliekbis.com), Untuk meraih sukses itu ternyata tak terlalu sulit dan harus mahal. Dengan pendekatan mudah dan murah, orang bisa sukses. “Jadi sukses itu sesungguhnya mudah dan murah asal  kuncinya tidak malas. Mana ada orang rajin sampai tak bisa makan,” ujar Koordinator Kopertis Wil. VIII Prof. Dr. Dasi Astawa kepada wartawan , Sabtu (16/12) di sela-sela acara Wisuda ke-21 STIKOM Bali di BNDCC Nusa Dua. Sebanyak 332 sarjana dan D3 diwisuda.

Prof. Dasi juga mengingatkan ukuran sukses tak harus kaya raya, punya rumah banyak. Sebab sukses itu banyak indikatornya, tergantung masing-masing individunya. “Jadi sekarang ini dengan modal sarjana, kuncinya untuk bisa sukses maka harus bekerja cerdas, kerja keras, lugas, tuntas dan berkualitas serta tidak malas,” tambahnya.  Prof. Dasi pada kesempatan itu juga berharap agar para alumni perguruan tinggi yang sudah dibekali dengan kecakapan konseptual dn kecakapan teknis tidak lagi selalu berorientasi mencari pekerjaan. Sebab perbandingan antara peluang kerja dengan pertumbuhan tenaga kerja pasti lebih kecil. “Karena itu setiap acara wisuda saya selalu mengingatkan anak-anak bisa menciptakan pekerjaan,” ujarnya.

Menciptakan pekerjaan sekarang memang sudah eranya, zaman milenium atau jaman Now yang tidak lagi berburu mencari pekejaan. Apalagi kompetisinya sangat ketat. Jadi bagaimana anak-anak harus diarahkan bisa menciptakan lapangan kerja. Ditambahkan sekarang ini banyak bisnis menggunakan IT. Jadi dengan penguasaan IT, peluangnya akan sangat mnjanjikan. Apalagi STIKOM yang alumninya dinilai punya value added di bidang IT. “Sekarang kan orang bisnis tak perlu harus punya pabrik. Dengan IT, kita bisa bisnis, tinggal menjualnya. Orang lain yang bangun pabrik, memproduksi barang, kita tinggal menjualnya,” jelasnya. Di sisi lain Prof. Dasi menekankan pentingnya kerja sama yang harus dibangun untuk bisa mandiri. Perguruan tinggi harus menjalin kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. Ini harus dibangun agar alumninya tidak menjadi pencari kerja. (bas)