Produk dan SDM Siap Bersaing, IWAPI Gianyar Dukung E-Commerce Kadin Bali

(Baliekbis.com),  IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Gianyar mendukung dan merespon positif rencana Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Bali meluncurkan platform e-commerce untuk produk-produk industri kreatif di pulau dewata. Sebab memang sudah seharusnya pengusaha Bali memperluas pangsa pasarnya dengan menjual atau memasarkan produknya secara online. “Sebagai bagian dari Kadin Bali, kami akan menyukseskan keberadaan platform e-commerce. Apalagi SDM dan produk UKM binaan IWAPI sudah sangat siap memasarkan secara online,” kata Ketua DPC IWAPI Gianyar Ni Made Rai Sukmawati saat ditemui usai pembukaan Bali Moms and Kids Festival di Atrium Level 21 Mall, Denpasar, Minggu (8/7).

Lebih lanjut dikatakan, IWAPI Gianyar selama ini sudah menjalankan berbagai program pelatihan untuk menyiapkan pelaku UMK termasuk yang bergerak di bidang industri kreatif agar melek dengan e-commerce atau perdagangan elektronik/online. Salah satunya dilakukan dengan menggandeng PNB (Politeknik Negeri Bali). Sejumlah Kementrian/Lembaga di pusat juga dilibatkan. Misalnya Kementrian Perdagangan untuk memberikan pelatihan bagaimana memasarkan produk secara online. Kerjasama juga dijalin dengan sejumlah platform e-commerce besar di tanah air seperti BliBli.

“Dengan Pemkab Gianyar kami juga rutin melakukan pelatihan agar pelaku UKM dan pengusaha anggota IWAPI mampu meningkatkan daya saing di era digital dan e-commerce ini,” tambah Rai Sukmawati. Dengan berbagai bekal tersebut maka pihaknya sangat optimis bisa menyukseskan e-commerce Kadin Bali sebagai sellers. “Kami tidak gagap dengan e-commerce. Jadi kami sudah sangat siap bahkan untuk menggarap pasar ekspor. Sekarang tinggal seperti apa kemudahan dan akses yang bisa dibantu Kadin dan juga pemerintah,” imbuhnya.

Di sisi lain IWAPI juga mengapresiasi rencana Kadin Bali melengkapi produk yang dipasarkan di platform e-commerce ini dengan  sertifikat keaslian (certificate of origin) yang resmi dikeluarkan Kadin Bali. Tujuannya untuk menambah daya saing dan legalitas agar bisa diterima di pasar ekspor. Namun sertifikat serupa lainnya seperti SKA (Surat Keterangan Asal) dari Dinas Perindustrian Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharapkan tetap dapat dipermudah bagi produk yang akan diekspor melalui platform e-commerce Kadin Bali ini.

Adanya Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate Of Origin (COO) dapat memberikan suatu kemudahan bagi barang dari negara asal (origin) untuk memasuki negara tujuan ekspor.  Misalnya kemudahan berupa keringanan bea masuk baik berupa pembebasan sebagian atau keseluruhan bea masuk impor yang diberikan oleh negara tertentu. “Dengan SKA importir dapat kemudahan dalam penerimaan barang khususnya dari negara berkembang. Misalnya dapat keringanan bea masuk,”  tegas Rai Sukmawati. Seperti diberitakan sebelumnya, Kadin Bali tengah menyiapkan platform e-commerce untuk produk-produk industri kreatif di pulau dewata. Nantinya para pelaku industri kreatif bisa memasarkan produknya secara online melalui platform e-commerce Kadin Bali ini sehingga bisa lebih mudah, murah dan cepat menggarap pasar di luar negeri atau ekspor.

“Platform e-commerce Kadin Bali ini sudah hampir rampung. Rencana diluncurkan Agustus 2018, ” kata Ketua Umum Kadin Bali AA Ngurah Alit Wiraputra, saat ditemui di Kantor Kadin Bali, Jl. Kamboja, Denpasar, Jumat (6/7/2018). Semua produk ekonomi kreatif Bali baik kerajinan, fesyen, makanan, minuman, animasi dan lainnya bisa dipasarkan melalui platform e-commerce Kadin Bali ini. Nantinya platform e-commerce ini bisa diakses melalui website maupun juga aplikasi mobile baik untuk pengguna smartphone berbasis android maupun iOS.

Layaknya e-commerce pada umumnya seperti Lazada, Tokopedia maupun Bli Bli,  Kadin Bali berperan hanya mengelola platform dari sisi dukungan aplikasi dan teknologi serta sistemnya. Sementara para pelaku industri kreatif yang menyiapkan produk dan memasarkan lewat platform ini. Pasar yang disasar bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri melainkan lebih fokus juga menggarap pasar ekspor. Terlebih selama ini daya saing produk ekonomi kreatif di Bali cukup tinggi sehingga bisa tembus pasar ekspor di sejumlah negara. Kehadiran platform e-commerce Kadin Bali ini diharapkan memperluas cakupan pasar dan bisa langsung mempertemukan buyers atau pembeli dari luar negeri dengan pelaku ekonomi kreatif di Bali secara online di platform ini. (wbp)