Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNR Meyudisium 54 Mahasiswa

(Baliekbis.com), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) pada Program Studi (Prodi) Ilmu Administrasi Negara di Universitas Ngurah Rai (UNR) meyudisium sebanyak 54 orang mahasiswa di auditorium setempat. “Pelaksanaan yudisium Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNR ini merupakan salah satu syarat agar para calon wisudawan dapat diwisuda pada tanggal 11 September 2017 di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur,”ujar Dekan FISIP UNR, Dr. Gede Wirata, S.Sos, SH, M.A.P, Rabu (9/8).  

Dikatakan, calon wisudawan yang telah diyudisium sampai saat ini berjumlah 1.438 orang. Sementara dari 54 mahasiwa yang diyudisium, laki-laki 34 orang dan perempuan 20 orang.  Pada yudisium kali ini untuk IPK tertinggi 3,92 dan IPK terendah 3,00 serta IPK rata-rata 3,41. “Yudisium kali juga meluluskan lulusan termuda dengan IPK 3,31 atas nama A.A Gede Mega Yuda Mayun Krisna dan lulusan tertua dengan IPK 3,61 atas nama I Nyoman Sudiardana,”terangnya.

Untuk lulusan terlama di Prodi Ilmu Adminstrasi Negara FISIP UNR dengan IPK 3,00 atas nama I Wayan Edi Cahyana. Dari sekian alumni FISIP UNR yang telah diwisuda hampir 98% adalah PNS dan 2% terjun di wirausaha maupun pegawai swasta. Intinya FISIP UNR tidak meluluskan calon penggangguran atau menambah deretan pengangguran. “Karena mahasiswa FISIP UNR setiap tahunya diberikan pengetahuan untuk menambah wawasan seperti kuliah umum, seminar regional dan internasional serta lewat pengabdian masyarakat,”ucapnya.

Dalam sambutanya Gede Wirata juga mengatakan, sekarang telah memasuki MEA artinya orang asing bisa melakukan aktivitas berdasarkan keahlian yang dimiliki ditandai dengan sertifikat keahlian. Oleh karena itu, FISIP UNR terus melakukan pembenahan SDM maupun sarana-prasarana serta kurikulum berbasis KKNI. ”Apalagi FISIP UNR saat ini memiliki 16 dosen PNS dan dosen tetap yayasan, 7 orang dosen sudah berstatus S3 (doktor) yang 4 dosen S3 masih program belajar dan 5 dosen berkualifikasi S2,”katanya.  Dijelaskan, selama ini FISIP UNR dari sisi peningkatan sarana-prasarana terus melakukan pembenahan terutama pembenahan ruang kuliah dan ruang perpustakaan dengan terus menambah literatur-literatur yang diperukan. “Bahkan FISIP UNR juga berencana akan membuka kuliah pagi asalkan jumlah mahasiswa baru yang mendaftar bisa mencapai 20 orang atau lebih,”jelasnya. Diharapkan, mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP UNR yang sudah diyudisium nantinya agar tetap menjaga nama besar pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan almamaternya. Diharapkan apa yang dicapai jangan pernah berhenti untuk meningkatkan pengetahun baik formal maupun informal dalam menghadapi dunia global. “Dan yang tidak kalah penting adalah mampu bekerjasama, berkoordinasi dan  berkomunikasi dalam sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai nantinya,” harapnya. (sus)