PKS Bali Berharap “Pecah Telor”

(Baliekbis.com), Pileg 2019 mendatang menjadi harapan khusus bagi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Provinsi Bali. “Kami ingin pada Pileg 2019 nanti bisa pecah telor, dimana PKS bisa menempatkan kadernya di seluruh DPRD yang ada di Bali,” ujar Ketua DPW PKS (Partai Kesejahteraan Sosial) Provinsi Bali, H. Mudjiono usai acara Halal bi Halal PKS, Minggu (23/07) kemarin, di Grand Bali Beach  Sanur. Halal bi Halal ini juga dihadiri mantan Presiden PKS yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Kerjasama Hubungan Internasional Partai DPP PKS, H. M. Anis Matta.

Harapan itu menurut Mudjiono yang sudah dua kali duduk di DPRD Kota Denpasar ini sebagai hal  yang lumrah. Pasalnya dalam kurun beberapa kali pileg (Pemilihan Legislatif) partai ini selalu meningkat jumlah wakilnya di DPRD.  Mudjiono mengatakan, PKS kini sedang mengalami tren positif dilihat dari jumlah kursi di legislatif khususnya di Bali. Dijelaskannya, pada Pileg 2004, PKS baru bisa mendulang 2 kursi, itupun keduanya di DPRD Kota Denpasar. Lalu pada pemilu legislatif tahun 2009, jumlah kursi PKS bertambah menjadi 4 kursi yakni di DPRD Kota Denpasar ada 2 kursi, dan masing-masing 1 kursi di DPRD Jembrana dan Karangasem. Sedangkan di Pileg tahun 2014, jumlah kursi di parlemen PKS terus bertambah menjadi 6 kursi, dengan komposisi 3 kursi di DPRD Kota Denpasar, 2 kursi di DPRD Jembrana dan 1 kursi di DPRD Karangasem. “Di pileg 2019, PKS punya obsesi bagaimana kabupaten kota yang belum punya kursi legislatif bisa pecah telur, dan daerah yang sudah ada kadernya di legislatif, jumlah kursinya harus bertambah,” harapnya.

Untuk mewujudkan hal itu dikatakan langkah dan strategi di Pileg 2019, belajar dari pemilu legislatif sebelumnya, PKS  akan berupaya untuk menambah lebih banyak jumlah kursi di legislatif, termasuk mendorong daerah lain yang belum memiliki kursi di parlemen, agar ada wakilnya di DPRD. “Daerah yang sudah punya kursi di legislatif agar dipertahankan dan harus bisa menambah kursi lagi. Sedangkan bagi daerah yang belum punya kursi, kami dorong agar ada kader PKS menjadi wakil rakyat di legislative,” harapnya. (bas)