Pilkada Karangasem, Mas Sumatri-Sukerana Tunggu Rekomendasi DPP Partai Hanura

I GUSTI Ayu Mas Sri Sumatri yang siap maju kembali ke Pilkada Karangasem 2021-2026 bersama I Made Sukerana, semakin mendapat dukungan dari ‘Koalisi Karangasem Hebat’.

(Baliekbis.com),Setelah tujuh partai politik menyatakan dukungan bagi duet I Gusti Ayu Mas Sri Sumatri dan I Made Sukerana dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020, paket pasangan yang dinamakan ‘Massker’ (Mas Sumatri-Sukerana) terus tancap gas menggalang dan memastikan dukungan politik yang dideklarasikan pada 7 April 2020.

Kini komunikasi politik intens terus dilakukan menjelang bergulirnya tahapan-tahapan Pilkada 2020. Seperti yang dilakukan Sukerana pada Selasa (16/6/2020) siang, mengunjungi kantor DPD Partai Hanura Bali di bilangan Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar Barat. “Saya diundang sebagai calon Wakil Bupati dari Hanura untuk mengisi beberapa formulir, barangkali sebagai syarat untuk nanti diajukan ke DPP Partai Hanura,” kata Sukerana.

Apa yang dilakukan oleh Sukerana ini mengikuti langkah serupa Mas Sumatri yang lebih dulu mengisi berkas formulir yang disiapkan oleh DPD Partai Hanura Bali. “Pengisian formulir ini sebagai tindak lanjut dari tahapan sebelumnya, termasuk Bu Mas yang sudah lebih dulu mengisi formulir pada bulan Januari lalu,” kata Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna, Rabu (17/6/2020).

Diakui bahwa berkas formulir yang sudah diisi oleh pasangan ‘Massker’ ini secepatnya akan dibawa langsung ke Jakarta. “Berkas akan segera kami kirim ke pusat, dan nanti DPP Partai Hanura yang punya kapasitas memberikan rekomendasi,” cetus Gede Wirajaya Wisna.

Sukerana sendiri berharap DPP Hanura juga bisa memberi rekomendasi dalam kontestasi Pilkada Karangasem mendatang. “Karena kepemimpinan Bu Mas di Karangasem harus dilanjutkan untuk menjamin kelangsungan program yang sudah dijalankan selama ini,” tegas Sukerana yang juga pernah menjadi Wakil Bupati pada era I Wayan Geredeg di periode 2010-2015 tersebut.

Paket Massker sendiri bakal maju Pilkada 2020 dengan modal dukungan dari koalisi tujuh parpol, yakni, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain bertandang ke kantor DPD Hanura Bali, diakui komunikasi politik juga intens dilakukan bersama parpol lainnya, termasuk PKS yang akhirnya ikut dalam ‘Koalisi Karangasem Hebat. “Mekanisme setiap partai berbeda, jadi kami menunggu undangan dari parpol-parpol lainnya,” kata Sukerana.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek Arimbawa, SH menyebutkan jika sebelumnya Mas Sumatri sudah lebih dulu mengisi formulir persyaratan yang diperlukan pada Januari lalu. Adapun nama pendamping Mas Sumatri ditindaklanjuti belakangan karena nama Sukerana muncul belakangan dan masih terkendala dengan pandemi Covid-19. “Dengan demikian kami bisa segera kirim ke pusat,” kata Arimbawa.

Di sisi lain Arimbawa pun mengingatkan bahwa pemimpin daerah bakal menghadapi tantangan lebih berat di masa pandemi hingga pemulihan pasca Covid-19. “Begitu berat dan susah seorang pemimpin di saat wabah virus Corona, khususnya untuk dampak ekonomi. Jadi ini tantangan yang harus bisa dilakukan oleh kandidat di Karangasem,” pesan Arimbawa.

Terkait soal rekomendasi pusat, Arimbawa pun menyatakan segera mengkomunikasikan dengan DPP Hanura di Jakarta. Sinyal positif dari Arimbawa itu pun disambut gembira oleh Sukerana. “Mudah-mudahan setelah saya mengisi persyaratan, secepatnya teman Hanura bisa mengeluarkan rekomendasi dari DPP sebagaimana sudah dikeluarkan oleh Partai Nasdem, Golkar, dan yang lainnya masih proses,” harap politisi asal Banjar Juntai, Desa Kubu, Karangasem ini.(mol)