PIB Beri Warga Nyanyi Pendidikan Gratis Bahasa Inggris

(Baliekbis.com), Warga Banjar Nyanyi akan diajarkan Bahasa Inggris yang berhubungan dengan perhotelan dan pariwisata baik dalam tingkat dasar (basic), menengah (intermediate) maupun tahapan lebih lanjut (advanced). Upaya itu dilakukan Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Politeknik Internasional Bali (PIB) sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan memberikan pendidikan Bahasa Inggris secara gratis di Balai Banjar Desa Nyanyi. Direktur Politeknik Internasional Bali Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D, Selasa (31/10) mengatakan Bahasa Inggris perlu diperkenalkan sejak dini ke masyarakat Bali sembari juga mengajarkan Bahasa Indonesia, Bahasa Bali ataupun bahasa yang lainnya. Selain itu, Direktur PIB juga menyinggung perihal Bali yang masih menjadi gerbang Pariwisata Indonesia. “Daya Tarik Bali bukan hanya alam, tapi juga wisata budaya dan spiritual. Perlu disadari juga bahwa, Bahasa inggris merupakan salah satu Bahasa Internasional. Jika anak-anak bisa berbahasa inggris dan paham Budaya Bali, maka ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk masyarakat Bali maju bersama-sama dalam industri pariwisata secara berkelanjutan,” sambungnya.  Kegiatan yang merupakan salah satu pengimplementasian dari tugas pokok Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dihadiri oleh Dr. Frans Bambang Siswanto, M.M (Pendiri Yayasan Bali International Training and Development Center) dan Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.S., M.M., M.Mis., D.Th., Ph.D (Direktur Politeknik Internasional Bali), kepala desa serta warga setempat.

Kursus Bahasa Inggris akan diampu langsung oleh dosen-dosen Politeknik Internasional Bali setiap minggunya. Target yang akan dicapai adalah warga Desa Nyanyi sudah bisa berbahasa inggris dalam 6 bulan ke depan. Sebagai kampus pariwisata dan perhotelan di Bali, Politeknik Internasional Bali yang mempunyai empat program studi yaitu D3 Seni Kuliner dan Bisnis, D3 Bisnis Perhotelan, D4 Manajemen Bisnis Perhotelan, dan D4 Bisnis Pengelolaan Acara dan Pariwisata menganggap bahwa pendidikan mempunyai peran yang penting dalam memajukan pariwisata di Indonesia. Tidak hanya itu, pembukaan pengabdian masyarakat juga sekaligus menjadi perayaan ulang tahun Pendiri Yayasan Bali International Training and Development Center yang ke-72, Dr. Frans Bambang Siswanto. Bersamaan dengan itu, acara ini sekaligus mengumumkan pemenang telajakan gemitir sebagai bentuk apresiasi kepada warga dalam usahanya memperindah lingkungan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan terkait dengan sumbangsih ilmu yang dimiliki oleh dosen untuk memberikan pencerahan kepada warga Desa Nyanyi, khususnya muda-mudi setempat. Pemberian materi nantinya berupa English for Hospitality. Artinya warga Banjar Nyanyi akan diajarkan Bahasa inggris yang berhubungan dengan perhotelan dan pariwisata baik dalam tingkat dasar (basic), menengah (intermediate) maupun tahapan lebih lanjut (advanced).

Warga Banjar Nyanyi melalui Kepala Desa, Wayan Sukariana, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PIB. Ia berharap kegiatan ini dapat memenuhi keinginan warga yang terus ingin belajar dan memajukan wisata Desa Beraban, Tabanan. “Bahwasannya dalam memajukan pariwisata di Desa Beraban khususnya wilayah Nyanyi membutuhkan tekad yang kuat dan usaha bersama. Bersama kita bisa,” tutupnya.  (bas)