Petugas Temukan Puluhan Pengendara Motor di Bangli Tak Gunakan Masker

(Baliekbis.com),New Normal jangan diartikan situasi saat ini sudah normal tapi bagaimana masyarakat menerapkan norma-norma baru protokol kesehatan (Covid-19) pada setiap aspek aktivitas kegiatan masyarakat.

“Kesadaran penerapan ini bukan karena ketakutan tetapi harus karena pemahaman. Padahal basic protokol kesehatan sangat mudah, pakai masker, sering cuci tangan dan ‘physical distancing’,” tutur Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Minggu (28/6).

Namun dalam penerapannya diakui masih dirasakan belum maksimal. “Hari ini saja (Minggu, 28/6), di Kintamani telah ditemukan petugas, masyarakat pakai motor tidak pakai masker ada 50-an orang, belum lagi bicara aspek dasar lainnya seperti sering cuci tangan dan ‘Physical distancing’.

Dijelaskan Kapolri Jenderal Idham Azis mencabut maklumat adanya larangan kegiatan pengumpulan massa. Namun, aktivitas yang melibatkan banyak orang tetap harus menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Pencabutan maklumat itu tertuang dalam surat telegram nomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tertanggal 25 Juni 2020. Telegram itu berisi tentang perintah kepada jajaran kepolisian soal pencabutan maklumat Kapolri dan upaya mendukung kebijakan new normal.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan tetap mengingatkan masyarakat janganlah menganalogikan bahwa terkait kegiatan massal menjadi sebebas-bebasnya.

“Kita semua (termasuk Polisi) ingin segera diberlakukan New Normal di semua aspek, tidak hanya 9 aspek yang dibuka, akan tetapi termasuk juga Pariwisata dan Pendidikan. Namun seyogyanya masyarakat harus dituntut pada pemahaman yang sama terhadap New Normal. Kalau tidak, bahaya buat kita semua,” terang mantan Kapolres Mappi Polda Papua ini, (ist)