Petani Tabanan Diharapkan Dapat Semaju Petani Jepang

(Baliekbis.com), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memiliki harapan besar petani di Tabanan, Bali semaju dan semodern petani di Jepang sehingga predikat lumbung beras Bali tetap bisa dipertahankan Kabupaten Tabanan. Harapan tersebut dikemukanan Bupati Eka saat berkunjung di Kota Toyama, Jepang bersama sejumlah pejabat Pemkab Tabanan dan Pemprov Bali melakukan studi banding pertanian organik dan teknologi pertanian ramah lingkungan. “Besar harapan saya para petani kita di Tabanan bisa semaju dan semodern petani yang ada di Jepang. Selain itu, dapat menjaga kelestarian lingkungan dengan pertanian organik sehingga predikat Lumbung Beras Bali tetap menjadi kebanggaan kita di Tabanan,” ujar Bupati Eka dalam rilis Kabag Humas Pemkab Tabanan Putu Dian Setiawan yang diterima Kabarnusa, Selasa (4/7/2017) siang.

Bupati Eka juga berharap kepada semua pihak yang peduli untuk bersedia membantu mewujudkan petani Tabanan yang maju dan modern dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan sistem pertanian organik. Terkait bantuan yang telah dan akan diberikan Pemerintah Kota Toyama dan JICA untuk Tabanan, Bupati Eka menyampaikan rasa terima kasihnya. Bupati Eka juga mengaku sangat sangat bersyukur dan menyambut dengan gembira bantuan dan partisipasi semua pihak dalam membangun pertanian yang modern di Kabupaten Tabanan.  Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tabanan  Putu Dian Setiawan dalam rilisnya menyebutkan, kunjungan kerja Bupati Tabanan dan rombongan tersebut merupakan undangan dari Pemerintah Kota Toyama yang bekerjasama dengan JICA dan pengusaha setempat. “Undangan terkait kerja sama proyek bantuan hibah teknologi kelistrikan berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang saat ini sedang dalam pengerjaan di areal persawahan Subak Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan,” katanya. Menurut Dian, Bupati Eka beserta rombongan pada hari pertama kunjungannya melihat secara langsung penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro yang diproduksi Perusahaaan Suiki Kogyo. Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Mr Nomura Kozo selaku owner perusahaan.

Mr Nomura saat menerima rombongan mengaku bersyukur mendapatkan kesempatan untuk menjadikan Jatiluwih sebagai lokasi pilot project penyediaan tenaga listrik ramah lingkungan.  Dalam paparannya,  Mr Nomura menjelaskan, alat-alat pembangkit listriknya sangat sederhana dan mudah dioperasikan seperti yang sudah terbangun dan beroperasi di sekitar pabrik Suiki Kogyo. Selain melihat aplikasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, rombongan bupati juga melihat dari dekat proses pembuatan pupuk organik dengan mengolah sampah menjadi pupuk organik yang sangat berguna bagi masyarakat Toyama. Di akhir kunjungan pada hari pertama, rombongan Bupati Eka mengunjungi perusahaan Taiwa Seiki dan diterima langsung oleh Presiden Direktur Mr Takai Yosiki.  Pimpinan perusahaan penghasil mesin-mesin pertanian itu menyatakan rasa suka citanya atas kesediaan Bupati Eka mengunjungi perusahaan yang akan memberikan bantuan rice mill atau mesin penggilingan gabah.  Rencananya, bantuan penggilingan gabah itu akan diberikan untuk membantu upaya peningkatan produksi pertanian, khusunya produksi padi di Subak Jatiluwih. Selain didampingi  sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan, dalam rombongan Bupati Tabanan ikut serta juga Kepala Bapelitbang Provinsi Bali I Putu Astawa, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Bali Jayadi Jaya, Kepala Pusat Kerjasama Depdagri, dan perwakilan dari Kementrian ESDM Republik Indonesia. (gus)