Petani Berembeng Dukung Pengembangan Sereh Wangi sebagai Bahan Minyak BELOG

(Baliekbis.com), Petani di Desa Berembeng Kecamatan Selemadeg Tabanan mendukung penuh pengembangan tanaman Sereh Wangi sebagai salah satu bahan Minyak BELOG yang berkhasiat tinggi untuk kesehatan.

Dalam pertemuan yang dihadiri Camat Selemadeg I Gede Putu Wirawan, Perbekel Berembeng I Nyoman Widastra dengan pihak PT. Usadha Bhakti Buana yang memproduksi Minyak BELOG, di kantor Perbekel Berembeng, Selasa (17/11) disepakati untuk pengembangan lanjutan tanaman Sereh Wangi ini hingga 50 hektar.

“Di Desa Berembeng ada sekitar 50 hektar lahan tidur, ini bisa dimanfaatkan untuk budidaya Sereh Wangi,” ujar Perbekel Widastra. Dan petani setempat dikatakan siap mendukung budidayanya.

Hal senada disampaikan Camat Selemadeg Putu Wirawan yang sangat mendukung tanaman ini karena sudah dijamin ada pembelinya yakni PT. Usadha Bhakti Buana.

“Selama ini petani hanya tahunya tanam dan produksi.Tapi kerap terkendala pemasaran. Kalau sekarang sudah ada yang langsung beli, tentu kami sangat mendukung sebab dengan pola ini petani bisa untung,” ujar Camat Putu Wirawan.

Camat juga menyambut positif kehadiran PT Usadha Bhakti Buana karena minyak BELOG yang dihasilkan dari daun sereh wangi serta bahan alami lainnya itu memiliki manfaat besar bagi kesehatan.

“Harapkan kami dengan pengembangan Sereh Wangi ini ke depan Desa Berembeng juga bisa bisa jadi sentra produk pertanian. Sebab di Jawa juga seperti itu model pengembangannya,” jelas Camat Wirawan.

Perbekel Berembeng I Nyoman Widastra menambahkan budidaya Sereh Wangi ini sangat menjanjikan. Selain tumbuh cepat, produksi daunnya sangat banyak dan sudah ada pengusaha yang langsung membeli. Harganya juga cukup bagus. “Apalagi di desa kami ada lahan tidur sekitar 50 hektar, ini bisa dimanfaatkan,” jelasnya. Petani setempat juga sudah siap dengan kerja sama ini.

Menurut salah satu tim ahli PT Usadha Bhakti Buana Ni Kadek Niri Lestari, SP tanaman Sereh Wangi mudah tumbuh dan dalam waktu empat bulan setelah tanam sudah bisa dipanen.

Umur tanaman ini bisa sampai 10 tahun dengan rumpun yang sangat banyak. Sehingga dalam satu rumpun bisa menghasilkan daun lebih dari sekilo dalam sekali panen setiap bulannya. “Sereh wangi bisa ditanam di pekarangan setiap rumah sehingga tidak sampai mengambil lahan produktif,” tambahnya.

Dalam tahap awal ini, PT Usadha Bhakti Buana menyiapkan pengembangan dengan bibit sekitar 26 ribu pohon. Sebelumnya tanaman ini juga sudah dikembangkan di Petang sebanyak 40 ribu bibit. “Yang di Petang sudah beberapa kali panen dan hasilnya bagus,” jelas Niri Lestari.

Minyak BELOG hasil dari daun Sereh Wangi ini sangat berkhasiat untuk kesehatan. Menurut pakar Minyak BELOG Drh. I Made Haribhawa, Minyak Belog memiliki khasiat ampuh untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan berbagai macam penyakit.

Selain itu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh manusia. “Proses pembuatan Minyak Belog ini merupakan perwujudan pemeliharaan dan melanjutkan tradisi warisan luhur budaya Usadha Bali Kuno yang merupakan bagian dari Ayurvedic dan mempunyai khasiat penyembuhan penyakit dari unsur sekala lan niskala dari komposisi ramuan herbal di dalam proses pembuatannya,” terangnya.

Minyak BELOG selama sudah dipasarkan di seluruh kabupaten di Bali, bahkan beberapa daerah di luar Bali.

Sementara itu Dewan Komisaris PT. Usadha Bhakti Buana Dewa Putu Anom Putra didampingi I Made Sukarma menyatakan Minyak Belog karya asli putra daerah Bali sebagai ramuan tradisional yang dibuat murni dan diramu secara khusus tanpa tambahan ramuan kimia dan minyak hewani, yang sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh secara alami. (bas)