Pertumbuhan Penduduk Badung Tertinggi Nomor 2 di Indonesia

(Baliekbis.com), Memasuki tahap akhir dari kegiatan non fisik TMMD ke-101 Kodim 1611/Badung di Desa Pangsan, Kodim 1611/Badung menggandeng Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak (P2KBP3A) Kab.Badung UPT Keluarga Berencana (KB) Kec. Petang. Kamis (26/4) menggelar penyuluhan. Dalam penyuluhan tersebut Kepala UPT Kec. Petang Sang Nyoman Sutena, S.H. menuturkan sebagai seorang manusia, memiliki keturunan merupakan bagian yang sangat penting dalam eksistensi seseorang. Namun, apabila memiliki keturunan dengan jumlah yang tidak terkendali akan menjadi suatu ancaman bagi diri kita sendiri dalam menjalankan kehidupan yang sejahtera dan makmur.

Kabupaten Badung merupakan salah satu kabupaten berkembang yang memiliki pertumbuhan penduduk yang tinggi dan pesat yaitu kurang lebih dari 4,63%. Pada dasarnya laju pertumbuhan penduduk di Badung sangat pesat bukan dari kelahiran melainkan dari aspek urbanisasi dikarenakan Kab. Badung merupakan wilayah yang dapat memberikan peluang peningkatan ekonomi. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan solusi serta semboyan yang ditawarkan kepada masyarakat, namun tetap saja tidak sesuai dengan harapan pemerintah.

Berkaitan dengan itu kependudukan sangat perlu dikendalikan agar tidak liar dan terlalu bebas didasari dengan pertumbuhan penduduk seimbang dengan ciri – ciri laju pertumbuhan penduduk yang naik adalah adalah 1 %. Namun laju penduduk di Bali memasuki 2,4 % sedangkan di Kab.Badung pertumbuhan peduduk pertahun dengan urutan nomor 2 di Indonesia. Tinginya jumlah penduduk ini juga akan memunculkan banyak masalah lain yang bersangkutan dengan keberlangsungan kehidupan manusia. Mulai dari kriminalitas, langkanya bahan makan, dan sulitnya mencari pekerjaan.

Pemerintah tidak melarang untuk mempunyai anak lebih dari dua, program pemerintah cuma menekankan keluarga kecil yang dimaksud tidak harus mempunyai 2 anak, bisa saja mempunyai 3, 4, 5, atau lebih. “Yang terpenting keluarga tersebut bisa mencukupi kebutuhannya dan memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya,” tutupnya.(job)