Pertemuan IMF dan WB Bawa Dampak Positif Pertumbuhan Ekonomi Bali

(Baliekbis.com), Kehadiran sekitar 15 ribu anggota delegasi dari 189 negara dalam pertemuan tahunan IMF-WB yang akan digelar di Nusa Dua Bali Oktober mendatang diprediksi akan memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali.

“Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan bisa mencapai 6,0 hingga 6,4 persen, lebih besar dibandingkan tahun 2017 hanya 5,59 persen,” ujar Wakil Ketua TPID Bali Causa Iman Karana yang juga Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di sela-sela High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi Bali yang digelar di Inna Heritage Hotel Denpasar, Kamis (5/4) yang dihadiri seluruh TPID Kabupaten/Kota serta instansi terkait.

Indikator pertumbuhan ekonomi Bali tersebut menurut Causa yang akrab disapa CIK ini salah satunya disebabkan karena meningkatnya pasokan berbagai produk untuk kebutuhan para delegasi tersebut baik berupa makanan dan minuman serta keperluan lainnya. “Akan banyak kebutuhan yang diperlukan para delegasi tersebut termasuk juga untuk pariwisata,” jelasnya.

CIK menjelaskan berbagai kebutuhan makanan seperti beras dan daging, sayuran rata-rata tidak ada masalah karena persediaannya cukup, kecuali untuk kebutuhan tertentu yang bisa didatangkan dari luar. Di sisi lain CIK tak menampik adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang biasanya juga dibarengi dengan meningkatnya inflasi. Hal tersebut juga diakui Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Gede Indra selaku Ketua Harian TPID Bali.  Menurutnya jika permintaan tinggi tetapi suplai kurang mendukung maka ini bisa mempengaruhi inflasi karena harga-harga akan naik. Untuk itu perlu diupayakan bagaimana menjamin supaya suplai cukup untuk memenuhi permintaan.

Dalam rapat pembahasan terkait evaluasi dan pengendalian inflasi jelang pertemuan IMF dan Bank Dunia itu, Dewa Indra mengakui tidak semua kebutuhan para delegasi tersebut bisa dipenuhi dari produksi di daerah. Apalagi para delegasi tersebut juga memiliki standar tersendiri untuk kebutuhannya sehingga ada sebagian yang perlu didatangkan dari luar. (bas)