Pertama di Indonesia, Lotion Pelembab Dengan Vitamin D Besutan Peneliti UGM

(Baliekbis.com), UGM meluncurkan produk pelembab tubuh (body lotion) dengan kandungan Vitamin D bernama Dermavita DHC.   Produk tersebut dikembangkan oleh tim peneliti dari FKKMK dan Fakultas Farmasi UGM yaitu Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K)., FINSDV, FAADV., Dr. med. dr. Retno Danarti, Sp.KK(K).,FINSDV, FAADV., Dr. rer. nat. Ronny Martien, M.Si., serta Dr. apt. Adhyatmika, M.Biotech. Produk ini dikembangkan bersama dengan mitra industri yakni PT. Dion Farma Abadi.

Hardyanto menyebutkan bahwa Dermavita DHC merupakan produk pelembab pertama di tanah air yang diperkaya dengan vitamin D terutama pro vitamin D3. Hadir sebagai solusi untuk mengatasi persoalan kulit kering. “Ini menjadi produk pelembab pertama di Indonesia yang diperkaya dengan pro vitamin D3,” jelasnya saat launching produk dalam rangkaian webinar New Discovery of Moisturizer, Rabu (4/11).

Ia mengatakan Dermavita DHC juga menjadi lotion pelembab yang memberikan alternatif bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D pada tubuh. Seperti diketahui sumber vitamin D sebagian besar diperoleh dari paparan sinar matahari dan sebagian kecil lainnya didapat dari makanan dan suplemen.

“Kita coba hadirkan memberikan asupan vitamin D secara topikal yang menyasar sel target,”terangnya. Sementara Retno menambahkan inovasi produk pelembab yang dikembangkan timnya memiliki kandungan 7-Dehydrocholesterol (pro-V D3) yang dikombinasikan dengan matrik skin barrier (ceramide, fatty acid, cholesterol).  Kombinasi keduanya dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit, meningkatkan skin barrier, serta membantu terapi dermatitis atopik.

Vitamin D, lanjutnya, merupakan salah satu zat aktif yang memiliki mekanisme kerja dalam proses terjadinya kulit kering secara molekuler. Secara klinis penambahan vitamin D topikal dapat meningkatkan kelembaban pada kulit kering. Dengan begitu bisa mengatasi persoalan kulit kering yang mengganggu secara kosmetik dan menurunkan penetrasi bahan iritan dan alergen.

CEO PT. Dion Farma Abadi, dr. Fredy Setyawan menyampaikan selain mengandung pro vitamin D3 dan skin barier, Dermavita DHC juga mengandung squalane dan shouting botanical. Selain itu produk juga bersifat non-comedogenic dan cocok untuk digunakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah tropis dengan kelembaban rendah.

“Konsepnya untuk body lotion sebagai pelembab sekaligus treatment,” jelasnya sembari menambahkan produk aman digunakan anak-anak. Untuk cara pemakaian produk ini dengan mengoleskan lotion secukupnya secara merata pada bagian tubuh yang diinginkan. Gunakan 1-2 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.

Sementara Pengurus Pusat Perhimpuan Dokter Spesialis Kulit Kelamin (Perdoski), Dr. dr. M. Yulianto Lisytawan, Sp.KK(K)., FINSDV, FAADV., menyampaikan selamat kepada UGM dan PT. Dion Farma Abadi yang telah menghasilkan produk pelembab yang mengandung pro vitamin D3. Kedepan pihaknya mendorong model kerja sama antara dunia akademis dan bisnis untuk membuat produk yang bermutu dan dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.

“Sekali lagi selamat  dan mudah-mudahan kerja sama seperti ini bisa dikembangkan di pusat pendidikan lain sehingga produk-produk penelitian dermatologi dan veneorologi lebih memasyarakat di Indonesia,”paparnya.

Apresiasi turut disampaikan oleh Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LLM., atas peluncuran Dermavit DHC. Ia mengatakan bawha penemuan baru selalu menjadi harapan utama dari UGM. Pasalnya, keberhasilan universitas diukur secara riil dari berapa banyak produk penelitian yang berhasil dihilirkan. “Selamat atas hilirisasi produk Dermavit DHC dan kita tunggu produk-produk lainnya,”katanya. (ika)