Pertama di Bali “BI Corner” SMA Bali Mandara

(Baliekbis.com), BI Corner atau pojok baca BI di SMA Bali Mandara, Singaraja, Jumat (13/4) diresmikan. Ini merupakan BI Corner yang pertama di level SMA yang ada di Bali. Pada tahap awal, BI Corner difokuskan pada lembaga pendidikan perguruan tinggi. Peresmian BI Corner dihadiri Tutik Kusuma Wardhani, anggota Komisi XI DPR RI, Kepala SMA Bali Mandara, siswa dan staf serta GENBI Universitas Pendidikan Ganesha. Kepala BI KPw Bali Causa Iman Karana yang kerap disapa CIK saat peresmian mengatakan program ini merupakan bagian dari tema unggulan pelaksanaan PSBI yang bertajuk “Indonesia Cerdas”.

Disampaikan, pada tahun 2017, telah dibangun 200 BI Corner di seluruh Indonesia melalui kerja sama dan koordinasi Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan Bank Indonesia dengan lembaga pendidikan. Melalui desain dan fasilitas ruangan BI Corner yang nyaman, disertai pelaksanaan berbagai kegiatan yang mengundang partisipasi peserta, diharapkan dapat semakin menarik minat (awareness) guru, staf, dan siswa SMA Bali Mandara untuk berkunjung ke BI Corner.

“Untuk mendukung penyediaan fasilitas BI Corner yang berkualitas, kami telah menyediakan 256 buah buku yang terdiri dari 201 buah buku berbahasa Indonesia dan 55 buah buku berbahasa Inggris. Selain itu juga terdapat 1 buah PC yang berisi materi edukasi mengenai kebanksentralan, presentasi kajian ekonomi dan hasil survei serta kebijakan BI terbaru yang akan terus di-update secara rutin,” ujar CIK.

Ke depannya pengembangan program BI Corner akan tetap berbasis pada edukasi tentang Bank Indonesia dan kegiatan sekitar bidang ekonomi. Khusus untuk siswa SMA Bali Mandara pihaknya berharap dapat memanfaatkan secara optimal keberadaan BI Corner sebagai pusat informasi terkait ekonomi dan kebanksentralan serta dapat menunjang prestasi akademik siswa.

Kegiatan ini tambah CIK mempunyai arti penting karena merupakan penguatan sinergi dan kolaborasi dalam mendukung kegiatan pemberdayaan ekonomi melalui penguatan edukasi masyarakat di bidang ekonomi. “Setiap kali melakukan penyerahan bantuan PSBI, kami bermaksud meningkatkan keterikatan emosional, semangat, motivasi, pengharapan, dan sinergi dengan stakeholders pada umumnya. Sehingga mampu menyatukan konsepsi untuk medukung percepatan pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.

Ditambahkan lebijakan-kebijakan bank sentral yang menitikberatkan pada upaya stabilitas ekonomi perlu melibatkan peran serta masyarakat. Sementara itu, di luar konteks core business, BI memiliki PSBI yang juga diarahkan untuk lebih fokus pada program-program pemberdayaan ekonomi. Dengan anggota keluarga yang memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang lebih baik diyakini dapat mendorong perbaikan kualitas ekonomi rumah tangga.

Dalam hal ini, Bank Indonesia juga ingin ikut serta berperan dalam menciptakan SDM yang handal melalui pengembangan dan optimalisasi pendidikan maupun pengembangan bakat, minat, integritas serta potensi terhadap kreativitas. BI berinisiatif untuk memperkuat edukasi masyarakat di bidang ekonomi melalui penyediaan sarana Pojok Baca atau yang disebut dengan BI Corner. Ke depan diharapkan BI Corner dapat hadir di setiap level pendidikan hingga sarana perpustakaan daerah maupun fasilitas publik lainnya. (ist)