Persiapan Porprov, Lemkari Bali Gelar Rakerprov

(Baliekbis.com), Lembaga Karate-do Indonesia yang tergabung di Lemkari Bali melaksanakan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov), Sabtu (26/8). Rakerprov di antaranya membahas mengenai sejauh mana kesiapan atlet Lemkari Bali saat berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII di Gianyar dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV di Semarang pada bulan September 2017. “Karena dari kedua even ini akan bisa diketahui kemampuan atlet Lemkari Bali yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON)  XX di Papua tahun 2020,” ujar Ketua Harian Lemkari Bali, A.A Nanik Suryani, ST, Sabtu (26/8) di halaman kampus Stispol Wira Bhakti Denpasar.

Dikatakan, Rakerprov Lemkari Bali merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan pebruari, namun karena padatnya kegiatan di Lemkari Bali jadwal Rakerprov diundur menjadi bulan Agustus 2017. “Selain itu, dengan adanya Rakerprov Lemkari Bali ini bisa menjadi sebuah acuan pelatih untuk bagaimana membina atlet Lemkari Bali agar lebih bisa meningkat kemapuan bertanding dan bisa berprestasi disetiap helatan pertandingan,“ terangnya. Sementara, Ketua Umum Lemkari Bali I Wayan Gredeg mengatakan, kualitas atlet Lemkari Bali saat ini dirasakan perkembangannya sudah mulai bagus. Jika perlu atlet Lemkari Bali yang akan berlaga di Porprov Bali XIII di Gianyar dan Popnas IV di Semarang bulan September 2017 diharapkan bisa menyumbang medali. “Begitupula pada helatan PON XX di Papua tahun 2020 mendatang atlet Lemkari Bali bisa menyumbang medali,” ucapnya.

Lanjutnya, Popnas XIV di Semarang bulan September 2017 untuk Lemkari Bali yang akan bertandi hanya satu orang atlet atas nama Septi Darmayanti asal Kabupaten Bangli. Sedangkan di O2SN di Sumatra Utara pada bulan Septemer 2017 dipastikan ada tiga atlet Lemkari Bali yang akan bertanding atas nama Putu Risma Yanti, Ni Putu Septi Darmayanti dan Wayan Wariana. “Karena jadwal pertandingan yang cukup padat, maka mau tidak mau para pelatih Lemkari Bali harus ekstra ketat melakukan pelatihan dengan waktu yang terbatas ini,”imbuhnya. Di sisi lain, Wakil Ketua Pengprov  FORKI Bali AKBP. A.A Gede Rai Suka Jaya, SH, MH menambahkan bagi atlet FORKI Bali mapun atlet Lemkari Bali saat bertanding diharapakan mental bertandingnya kuat. Karena dari setiap pertandingan juga salah satu bagian dari pelatihan. “Begitupula persiapan menuju PON XX di Papua tahun 2020 diharapkan mulai ada perubahan dimana pada PON XIX Jabar 2016 hanya meraih satu medali emas, pada PON berikutnya bisa lebih peraihan medalinya,” harapnya. (sus)