Persediaan Uang Rupiah untuk Kebutuhan Masyarakat Bali Rp 5 Triliun

(Baliekbis.com), Dalam rangka meningkatkan service culture kepada masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama perbankan telah mempersiapkan strategi pemenuhan uang kartal kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana, Jumat (9/6/2017)  mengatakan pemenuhan uang pecahan kecil akan dilayani melalui kegiatan layanan kas luar kantor antara lain melalui layanan kas keliling yaitu 1. Kegiatan kas keliling luar kota pada tanggal 8-9 Juni 2017 di Kabupaten Karangasem, 12-14 Juni 2017 ke Kabupaten Buleleng dan 15-16 Juni 2017 ke Kabupaten Jembrana; 2. Melaksanakan layanan kas keliling bersama perbankan yang menniliki kendaraan layanan yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, Permata, Maybank, CIMB Niaga, BJB, BPD Bali dan Bank Muamalat mulai tanggal 14 s.d. 16 Juni 2017 di Central Parkir Kuta dan 19 s.d. 23 Juni 2017 di lapangan Puputan Badung (depan Museum Bali). Selain melalui layanan kas keliling, layanan kas luar kantor juga dilakukan melalui layanan penukaran oleh 52 bank umum pada tanggal 12 s.d. 23 Juni 2017, baik melalui program card to cash, book to cash maupun penukaran.

Jumlah loket perbankan yang tersedia sebanyak 184 titik lokasi tersebar di seluruh kabupaten/kota Provinsi Bali. Jumlah loket tersebut meningkat sebesar 88% jika dibandingkan dengan tahun 2016 sejumlah 98 loket. Untuk pemerataan penukaran kepada masyarakat, maksimal penukaran akan dibatasi sebesar Rp 4,4 juta per orang. Proyeksi kebutuhan tunai di masyarakat Provinsi Bali menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H sebesar Rp3,17 Triliun terdiri dari Uang Pecahan Besar Rp2,98 Triliun dan Uang Pecahan Kecil sebesar Rp184 Miliar. Proyeksi ini meningkat sebesar 11,8 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,84 Triliun. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain rangkaian hari libur Lebaran yang bertepatan dengan pembayaran gaji bagi PNS/TNI/Polri dan jumlah hari libur yang lebih banyak (9 hari) dibandingkan tahun 2016 (6 hari) serta adanya pengeluaran uang Rupiah TE 2016. Persediaan uang Rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali sebesar Rp5 Triliun termasuk uang Rupiah TE 2016 sebesar Rp4,35 Triliun. (ist)