Perpustakaan Desa Sinamalaka Gelar Pelatihan Olah Hasil SDA Potensial

(Baliekbis.com), Sejalan dengan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, pengelola Perpustakaan Desa Sinamalaka, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur Jumat, 3 Juni 2022 lalu, menyelenggarakan pelatihan pengolahan sumber daya alam potensial bagi Kelompok Dasa Wisma Sinamalaka.

Bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Flores Timur, mereka melaksanakan pelatihan Pembuatan Kripik Pisang dan Stik Keju dengan menghadirkan narasumber dari TP PKK Kabupaten Flotim, serta Pembuatan Minyak Goreng Kemasan oleh instruktur dari Dinas Perdagangan dan Industri Flotim.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Flotim, Benediktus Herin dalam sambutannya pada acara pelatihan tersebut mengingatkan para pengelola perpustakaan, baik di tingkat kabupaten, desa, kelurahan, taman naca dan komunitas kiterasi untuk harus mulai mengubah paradigma literasi keberaksaraan menuju literasi yang memberdayakan masyarakat.

“Peran perpustakaan adalah mentransfer ilmu pengetahuan, menjadi aksi perilaku yang memberi daya hidup bagi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya. Buku atau sumber pengetahuan yang diperoleh dari berbagai media, hendaknya menjadi guru, pelatih, dan motivator. Pelatihan ini diharapkan dapat membawa perubahan bagi masyarakat Sinamalaka,” tandas Ben Herin.

Hal senada disampaikan Camat Tanjung Bunga, Dionisius Aliandu. Menilik pada kenyataan sudah banyak kegiatan serupa yang diarahkan pada ruang pemberdayaan dengan menelan biaya yang tidak sedikit namun tidak berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, maka Camat Dion menekankan pentingnya manajemen diri yang harus dipersenjatai dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai.

“Literasi Berbasis Inklusi Sosial yang digalang Perpustakaan ini, diharapkan mampu merubah pola pikir, cara pandang dan gaya kerja kita. Sebab semuanya akan menjadi baik dan berdaya guna ketika kita mampu mengelola potensi diri sambil terus belajar dari berbagai media. Sudah banyak kegiatan serupa yang dilaksanakan selama ini, dengan menelan anggaran yang lumayan banyak, namun belum memberikan kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat itu sendiri. Hal itu terjadi karena kita belum sanggup mengelolah manajemen diri dan mempersenjatai diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Nah, kini perpustakaan hadir di tengah kita dengan berbagai sumber ilmu pengetahuan. Mari kita gunakan ini sebagai bekal kita untuk meningkatkan kesejahteraan kita,” pinta Camat Dion Aliandu.

Kepala Desa Sinamalaka, Siprianus B. Hadjon tak henti-hentinya mengucapkan apresiasi kepada Perpustakaan Nasional RI yang telah memberikan perhatian khusus kepada mereka. Baginya, sentuhan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Desa Sinamalaka tersebut, bak mendapat guyuran hujan kasih.

Kepada para peserta pelatihan, Kades Sipri Hadjon mengingatkan bahwa perpustakaan yang hadir di desa mereka itu diperuntukan bagi masyarakat luas, sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat, tanpa membedakan umur, jenis kelamin, ras dan status sosial ekonomi.

“Kehadirannya sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan yang mencerdaskan dan memberdayakan kita yang beragam karakter, beragam pendidikan, budaya dan potensi diri ini. Hadirnya harus menjadi penggerak untuk kita bergerak maju menuju sejahtera, sejahtera bersama-sama, bukan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Bernadethe B. Hurit, seorang peserta pelatihan tersebut kepada nedia ini mengaku sangat senang mengikuti kegiatan itu.

Dirinya sungguh menikmati pola dan proses yang ditularkan materi oleh para instruktur.

Walau kegiatan serupa telah sering mereka ikuti, namun dirinya merasa pendekatan pelatihan yang diselenggarakan Perpustakaan Desa bersama Perpustakaan Kabupaten Flotim ini memiliki aura yang menghidupkan mereka.

“Saya dan semua anggota Dasa Wisma sangat senang mengikuti pelatihan ini.Kami sangat optimis, dengan gaya pendampingan yang efektif dan berkesinambungan serta ditunjangi dengan ketersediaan buku-buku atau sumber belajar lain, akan sangat membantu perusahaan dalam kehidupan ekonomi keluarga kami,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri. (emnir/rsn)