Perkembangan Covid-19 di Bali: Total PDP 166, Positif 25 Orang dan Sebelas Sembuh

(Baliekbis.com),Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali mengatakan ada tambahan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 9 orang terdiri dari 1 orang WNA dan 8 orang WNI sehingga total 166 orang.

Untuk hasil uji lab tidak ada penambahan kasus yang positif dari jumlah komulatifnya masih tetap 25 orang sama dengan kemarin.
Sedangkan yang negatif ada penambahan 15 orang. “Kabar yang menggembirakan, hari ini ada 1 orang yang sembuh yakni warga asal Bali. Sehingga secara komulatif pasien yang sembuh 11 orang terdiri 2 WNA dan 9 WNI,” ujar
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra saat menyampaikan perkembangan terbaru Covid-19 melalui video conference di Dinas Kominfos Provinsi Bali, Kamis (2/4/2020) petang.

Sekda menambahkan Gubernur juga menggumumkan Instruksi Nomor 8551 Tahun 2020 tanggal 1 April tahun 2020 tentang penguatan pencegahan dan penanganan covid-19 di provinsi Bali. Instruksi tersebut tentang bekerja dari rumah, belajar dari rumah, tentang beribadah dari rumah, tentang penghentian kegiatan-kegiatan hiburan, kegiatan yang menyebabkan keramaian dan mengumpulkan orang banyak.

Instruksi ini juga berisi permohonan kepada Pangdam IX Udayana, Kapolda Bali untuk melakukan pengawasan pelaksanaan di lapangan. “Artinya ketika warga masyarakat kita tidak mengikuti dengan baik instruksi ini maka aparat penegak hukum dapat melakukan tindakan-tindakan yang tegas,” ujar Sekda.

Untuk itu pihaknya memohon kepada masyarakat agar mengikuti instruksi ini dengan baik, dengan ketaatan, disiplin dan tanggung jawab agar covid-19 bisa dikendalikan. Caranya yang paling kuat adalah disiplin menjaga jarak, disiplin menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Jika itu bisa dilakukan bersama maka Covid-19 ini bisa dikurangi penyebarannya pada tingkat yang lebih rendah.

Dikatakan Sekda, mulai kemarin sore satgas juga melakukan tindakan yang lebih ketat lagi dalam menjaga pintu masuk Bali. Di Bandara Ngurah Rai, Satgas telah melakukan tindakan rapid test kepada pekerja migran yang pulang dari luar negeri dari negara mana pun berasal, sudah membawa sertifikat sehat atau belum, semuanya dilakukan tindakan pemeriksaan menggunakan rapid test untuk memastikan yang masuk melalui pintu bandara Ngurah Rai semuanya dalam keadaan sehat.

Pintu masuk Gilimanuk juga melakukan rapid test terutama bagi mereka yang datang dari daerah-daerah terjangkit. “Saya monitor juga terus dilanjutkan. Ini bagian dari upaya memperkuat upaya pencegahan terhadap potensi resiko yang datangnya dari luar,” ujar Sekda.

Diinformasikan pula bahwa mulai tanggal 22 Maret 2020 sampai 2 April 2020 jumlah pekerja migran yang kembali pulang sebanyak 3.481 orang, semuanya ini telah diperiksa kesehatannya, telah diberikan Surat Keterangan Sehat dan imbauan untuk karantina di rumah. Sekda juga telah minta kepada berbagai komponen untuk bersama-sama melakukan pengawasan terhadap ketaatan dan disiplin mereka untuk melakukan karantina Mandiri di rumah masing-masing.

Ditambahkan, hari ini Bali mendapatkan tambahan suplai logistik yakni 7.500 APD dan 35.000 masker. Ditambah juga dengan rapid test yang diterima kemarin. Dengan demikian maka upaya-upaya pencegahan dan juga upaya upaya penanganan yang dilakukan akan semakin kuat.

Namun demikian sekali lagi kuncinya ada pada diri individu Setiap warga masyarakat Bali untuk taat dan disiplin mengikuti instruksi Gubernur Bali. Para pemimpin agama, semuanya bersama-sama melaksanakan doa untuk mendoakan Bali agar selamat. Jadi Bali menghadapi covid-19 dalam 2 dimensi, sekala dan niskala. (ist)