Peringati HUT ke-73, PGRI Gianyar Gelar Seminar Pendidikan
(Baliekbis.com), Serangkaian menyambut peringatan HUT PGRI ke-73 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018, PGRI Kabupaten Gianyar melaksanakan berbagai kegiatan berupa seminar, lomba karya ilmiah serta aksi bakti sosial bersih pantai. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Panitia Seminar Pendidikan HUT PGRI ke-73 dan HGN Tahun 2018, Dewa Nyoman Bawa pada pembukaan seminar pendidikan di Balai Budaya Gianyar, Rabu, (21/11). Seminar pendidikan menghadirkan narasumber yakni Pembantu Rektor I Universitas Pendidikan Ganesha, Prof. Dr. Ida Bagus Putu Arnyana, M.Si diikuti oleh anggota PGRI Kabupaten Gianyar.
Dewa Nyoman Bawa menambahkan, tema kegiatan serangkaian peringatan HUT PGRI dan HGN di Kabupaten Gianyar yakni “ Wujudkan Guru Sebagai Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Cerdas dan Berkarakter dalam Revolusi 4.0” yaitu menyongsong revolusi industri ke-empat yang dimulai dengan revolusi internet (internet of thing). Tema ini mengandung makna bahwa era serba digital dengan dampak internet of thing tersebut, guru harus mampu berperan sebagai dinamisator dan juga sebagai katalisator yakni membentengi dari pengaruh negative internet. “Seminar pendidikan ini untuk mengantisipasi dampak negatif internet tersebut. Sesuai tema seminar yakni, Penguatan Pendidikan Karakter dan Gerakan Literasi Sekolah,” terang Dewa Bawa.
Ditambahkan, selain kegiatan seminar pendidikan, juga dilaksanakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru di SMP Negeri 1 Gianyar. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dengan mendorong guru untuk selalu menyempurnakan proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Selanjutnya juga dilaksanakan jalan sehat bersama anggota Korpri dirangkai dengan kegiatan donor darah, (25/11) mendatang. Sedangkan pada puncak peringatan, (26/11), dilaksanakan upacara bendera dilanjutkan kegiatan pemulyaan guru serta menjenguk anggota PGRI yang sakit.
“Kami juga melaksanakan keiatan bakti social di pantai Purnama. Ini sebagai bentuk dukungan PGRI Kabupaten Gianyar terhadap program peemeritah melalui gerakan kebersihan,” imbuh Dewa Bawa. Ketua PGRI Kabupaten Gianyar, I Wayan Gabra, S.Pd.,M.Si. mengatakan, organisasi guru merupakan organisasi profesi terbesar. Jika potensi ini dapat dibina dengan baik, bersinergi dengan pemerintah apapun yang menjadi program pemerintah dapat terlaksana dengan baik. Meski tata kelola guru sebagian ada di Provinsi dan sebagian di Kabupaten, namun organisasi profesi tetap berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten.
“Oleh sebab itu PGRI Kabupaten Gianyar harus bersinergi, bersatu padu mensukseskan program dari Pemerintah Kabupaten Gianyar,” tegas Wayan Gabra. Sementara itu Bupati Gianyar dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ngakan Putu Darmajati, SH mengatakan, kegiatan seminar pendidikan yang dilaksanakan PGRI Kabupaten Gianyar ini sangat mendukung pencapaian Visi Kabupaten Gianyar 2018-2019 yaitu “Terwujudnya masyarakat Gianyar yang bahagia, sejahtera, aman dan damai, mandiri, bertintegritas berlandaskan Tri Hita Karana melalui Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana,”. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga memiliki daya saing tinggi menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan di Kabupaten Gianyar. Tujuan seminar pendidikan ini untuk membangun dan mengembangkan pengetahuan da pemahaman para guru akan tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang pendidik, pembelajar, pembimbing, fasilitator dan inspirator bagi para siswa. Dikatakan pula, penyediaan sarana dan prasarana pendidikan secara bertahap akan dipenuhi sampai dengan 100 persen. Untuk menampung semua anak-anak lulusan Sekolah Dasar (SD), maka pembangunan sekolah baru akan dilakukan mulai tahun 2019. “Semua hal-hal lain terkait dengan pendidikan akan selalu diprioritaskan,” tegas Ngakan Putu Darmajati. (hms)
