Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar Diramaikan 20 Sekaa Baleganjur

(Baliekbis.com), Kota Denpasar tak pernah sepi dari kegiatan seni dan budaya. Kali ini, Rabu (17/5) Parade Balaganjur meramaikan agenda budaya serangkaian Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar Ke-71. 20 Sekaa Baleganjur dari sekaa teruna Banjar se-Kota Denpasar terlibat dalam parade tahun ini yang dibuka secara resmi Wakil Walikota I GN Jaya Negara di kawasan Patung Catur Muka Denpasar. Pelaksanaan parade ini juga melibatkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, serta juga dihadiri Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, dan Wakil Ketua DPRD Mariyana Wandira, Sekda KOta DenpasarA.AN Rai Iswara, dan OPD terkait Pemkot Denpasar.

“Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar menjadi agenda rutin Pemkot Denpasar yang juga  digelar Parade Baleganjur melibatakan Sekaa Teruna,” ujar Wakil Walikota I GN Jaya Negara. Lebih lanjut dikatakan tentu dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan langsung LVRI Kota Denpasar dalam kegiatan sosial, hingga kegiatan budaya. Diharapkan dalam kegiatan ini disamping memupuk rasa Nasionalisme dengan peristiwa heroik Serangan Umum Kota Denpasar, namun juga memberikan wadah kreativitas seni dan budaya kepada generasi muda.

Ketua LVRI Kota Denpasar, Jero Wilaja mengatakan peringatan Serangan Umum Kota Denpasar diisi dengan berbagai tabur bunga di Munomen Operasi Lintas Laut, penyerahan bingkisan kepada 100 orang veteran, tirtayatra, pemberian penghargaan kepada empat orang veteran hingga kegiatan para budaya melibatakan sekaa Baleganjur dari tingkat desa, hingga Sekaa Teruna. “Kami mengucapkan terimaksih kepada Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi berbagai kegiatan dan memberikan perhatian kepada para veteran di Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gusti Ngurah Bagus Mataram mengatakan parade Baleganjur menjadi kegiatan rutin dengan keterlibatan peserta akan ditetapkan 8 sekaa terbaik dalam Parade Baleganjur Tahun ini. “Kegiatan berlangsung selama dua hari dari tanggal 17-18 Mei mendatang dan diharapkan kegiatan ini dapat memberikan ruang kreativitas serta pelestarian seni dan budaya di Kota Denpasar,” ujarnya. (pur)