Percepat Pengembangan Benoa Maritim Tourism Hub, Pelindo III Gandeng Enam BUMN

(Baliekbis.com),Pelindo III melakukan sejumlah langkah strategis dalam rencana percepatan pengembangan Benoa Maritim Tourism Hub di Benoa, Bali. Salah satunya adalah dengan menjalin kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa dengan sejumlah BUMN. Hal ini guna mendorong pengembangan kawasan benoa menjadi salah satu poros wisata maritim di Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama dengan sejumlah BUMN sendiri dilakukan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Benoa Maritim di Hotel Inaya Bali, Jumat (14/2/2020).

Dalam kesempatan tersebut ada sembilan BUMN yang sepakat melakukan kerja sama yang dibagi menjadi 3 kategori di antaranya kesepakatan bersama penataan kegiataan opeasi di Pelabuhan Benoa yang ditandatangani oleh 6 BUMN yaitu PT. Pertamina, PT Perikanan Nusantara (Pernus), Perum Damri, Permodalan Nasional Madani, Indonesia Power,dan WIKA.

Selain itu ada juga sinergi BUMN untuk pengerukan bersama yang disepakati oleh 6 BUMN yaitu Pelindo III, PT Pertamina, Semen Indonesia PLN dan Pupuk Indonesia serta perjanjian kerja sama Pembangunan Hub Pelabuhan Ikan baru bersama Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan dan kerja sama sharing operasion untuk pengelolaan TUKS Semen Gresik.

Menteri BUMN Erick Thohir menilai sinergi antar BUMN sangat dibutuhkan dalam rangka melakukan percepatan rencana pembangunan kawasan Pelabuhan Benoa. “Oleh karena itu pihaknya selaku Menteri BUMN meminta langsung agar seluruh BUMN yang terlibat dalam kegiatan pelabuhan khususnya Benoa turut aktif mensukseskan rencana Kementerian BUMN menjadikan Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan khusus kapal pesiar dan penumpang serta destinasi wisata baru di Bali,” tegas Erick Thohir.

Sementara itu Direktur Utama Pelindo III Doso Agung menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada sejumlah BUMN yang turut mendukung rencana pengembangan kawasan Pelabuhan Benoa melalui perjanjian kerja sama yang telah disepakati. Menurutnya pengembangan kawasan tersebut tidak bisa dilakukan tanpa dukungan sejumlah pihak terutama BUMN terkait.

“Pengembangan Kawasan Pelabuhan Benoa tentunya tidak bisa kami lakukan tanpa dukungan dari berbagai pihak terutama BUMN terkait, sehingga dengan penandatanganan kesepakatan yang sudah dilakukan akan berdampak pada percepatan pengembangan wilayah Benoa kami berharap sinergi seperti ini bisa terus dilakukan sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri,” jelasnya.

Pelabuhan Benoa sekarang ini merupakan salah satu pelabuhan multipurpose di bawah pengelolaan Pelindo III yang melayani kapal penumpang, hingga bongkar muat petikemas dan curah cair. Berbagai kegiatan tersebut berada di dalam satu kawasan, sehingga perlu dilakukan penataan ulang sekaligus revitalisasi, guna menghadirkan kawasan pelabuhan khusus wisata dan penumpang sehingga Benoa Maritim Tourism Hub diharapkan bisa menjadi salah satu Program Strategis Nasional. (bas)