Perangi Plastik, DLHK Denpasar Bagikan Kantong Kain

(Baliekbis.com), Penggunaan kantong plastik memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Melihat dari dampak tersebut, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar menggalakan gerakan kurangi kantong plastik. Salah satunya kegiatan kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik yang dilaksanakan pada Minggu (29/7) di areal Car Free Day, Kawasan Renon Denpasar. Melibatkan komunitas peduli sampah di Kota Denpasar seperti Trash Hero Indonesia, hingga kalangan pengusaha swalayan di Denpasar. Secara bersama-sama, DLHK Denpasar berjalan mengelilingi areal Car free Day dengan membawa spanduk seruan yang bertuliskan “Ayo Ganti Kantong Plastik dengan Tas Ramah Lingkungan”, serta dilengkapi dengan pengeras suara.  Disamping itu dalam kegiatan tersebut juga tampak terlibat Trash Hero Indonesia dengan para anggota ada dari wisatawan asing melakukan gerakan pungut sampah serentak di areal Lapangan Niti Mandala Renon dan kawasan Car Free Day. Masyarakat juga diajak membubuhkan tanda tangan di atas kain putih untuk menyatakan kesepakatan terhadap pengurangan kantong plastik. Ajakan DLHK Denpasar ini juga diikuti dengan membagikan kantong kain ramah lingkungan secara gratis kepada masyarakat pengunjung Car Free Day.

“Gerakan kami saat ini mengkampanyekan kepada masyarakat terkait dengan pengurangan penggunaan kantong plastik,” ujar Sekretaris DLHK Denpasar, I.B Putra Wirabawa. Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam satu tahun, 1 triliun kantong plastik digunakan oleh dunia. Setiap orang menggunakan sekitar 170 kantong plastik setiap harinya, ini berarti setiap satu menitnya 2 juta kantong plastik yang dibuang. Begitu juga di Kota Denpasar, dengan penggunaan kantong plastik oleh masyarakat masih menjadi pilihan. Sehingga langkah kami terus menggalakan gerakan pengurangan kantong plastik di masyarakat. Salah satunya mengkampanyekan langkah ini di kawasan Car Free Day. Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama dalam meyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik dapat terwujud bersama-sama masyarakat. Keterlibatan pengusaha swalayan, komunitas peduli sampah seperti Trash Hero sangat membantu kami dalam pelaksanaan kampanye ini. Target dalam pelaksanaan kampanye ini nantinya masyarakat dapat memahami bahaya penggunaan kantong plastik, serta kami juga membagikan kantong kain yang ramah lingkungan. Hal ini dapat diperguankan masyarakat berulang kali saat berbelanja di pasar, maupun di swalayan. “Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang berbelanja di pasar hingga swalayan maupun tempat umum agar membawa kantong kain ini, serta menolak memasukannya ke kantong plastik,” ujarnya. (pur)