Peran Kemitraan Strategis Dunia Usaha dalam Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana di Provinsi Bali

(Baliekbis.com), Langkah strategis dilakukan oleh Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Provinsi Bali dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana dengan melibatkan dunia usaha di Bali. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan pertemuan perdana, Jumat 16 April 2021 di Mercure Resort Sanur – Bali.

Pertemuan perdana ini ditujukan untuk membangun kemitraan dunia usaha secara berkesinambungan dalam penanggulangan bencana di Provinsi Bali. Pertemuan perdana kemitraan dunia usaha dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra didampingi Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin.

“Dunia usaha adalah salah satu komponen penting dari pentahelix dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Provinsi Bali. Ketika bencana menimpa seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus ataupun pandemic seperti saat ini dengan Covid 19, dunia usaha merasakan betapa terpuruknya bisnis yang ada di Bali dengan dampak berkepanjangan baik yang terjadi pada sector ekonomi, kesejahteraan social termasuk pada aspek-aspek kehidupan sehari-hari masyarakat.

BPBD Provinsi Bali bersama-sama dengan Forum PRB Provinsi Bali berinisiatif merangkul para dunia usaha untuk bergerak bersama sesuai dengan kapasitas masing-masing untuk menjadi bagian dari solusi dalam penanggulangan bencana. Dalam kemitraan stratgis ini dengan semangat gotong royong tentunya masalah-masalah sulit niscaya dapat diatasi dengan tepat”, demikian ditandaskan Dewa Made Indra disela-sela pembukaan acara kemitraan dunia usaha di Sanur.

Sementara ditandaskan oleh Ketua Pelaksana Harian BPBD Provinsi Bali, Made Rentin, bahwa kemitraan ini membawa manfaat bagi 3 pihak yaitu dunia usaha, pemerintah dan masyarakat luas. Dicontohkan seandainya terjadi tsunami dan dibutuhkan bantuan yang mendesak yang dapat dicukupi oleh dunia usaha maka perusahaan-perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dapat secara cepat dan tepat bergerak sehingga masyarakat yang tertimpa bencana dapat segera ditolong.

Demikian pula sebaliknya perusahaan-perusahaan memperoleh manfaat dengan peran aktif mereka melalui Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Provinsi Bali seperti peningkatan kapasitas dalam penanggulangan bencana, rencana sertifikasi perusahaan dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Ditambahkan oleh I Made Rentin bahwa sangat strategis jika pemimpin dunia usaha dimasing-masing perusahaan dapat memprioritaskan pemahaman mengenai kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Bali kepada segenap deputi dan staff perusahaan disertai dengan program dan aksi nyata terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Bali.

Pada kesempatan ini BPBD Provinsi Bali mengundang 46 peserta berasal dari komunitas dunia usaha berasal dari unsur pariwisata seperti perhotelan dan restaurant, infrastruktur, telekomunikasi, transportasi, keuangan, media dan asosiasi profesi. Pertemuan kemitraan strategis dunia usaha berhasil mengidentifikasi jenis dan ragam kontribusi dari dunia usaha dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana sekaligus identifikasi kebutuhan dunia usaha dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Bali.

Peserta dunia usaha diajak berefleksi dan menemukenali pemahaman dan aksi-aksi konkrit yang dapat dilakukan dalam kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana melalui “Gallery Walk” dimana peserta mencantumkan kontribusi sesuai kapasitas masing-masing dan sekaligus bersinergi dengan perusahaan￾perusahaan atau mitra sinergis yang lain. Pertemuan perdana Kemitraan Dunia Usaha dalam Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Provinsi Bali difasilitasi oleh Program SIAP SIAGA, yang merupakan program kemitraan lima tahun yang didanai oleh Pemerintah Australia (DFAT) dan dikelola oleh Paladium.

Program SIAP SIAGA berfokus pada peningkatan ketahanan bencana dengan memperkuat elemen-elemen kunci dan sistem manajemen bencana: kebijakan, koordinasi, manajemen komunikasi dan informasi, serta akuntabilitas. SIAP SIAGA – Kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur untuk mendukung tujuan manajemen risiko bencana di masing-masing provinsi tersebut. SIAP SIAGA juga bermitra dengan organisasi masyarakat sipil Indonesia yang bergerak dibidang penanggulangan bencana. (pem)