Penyusunan Rencana Strategis, Buleleng Studi Komparasi ke Bandung

(Baliekbis.com), Pemkab Buleleng melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta diikuti oleh OPD lainnya melakukan studi komparasi ke Pemerintah Kota Bandung.

Studi komparasi penyusununan rencana strategis (renstra) di tiap-tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng itu dilakukan agar menghasilkan penyusunan renstra yang sesuai dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tengah disusun.

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Pemkab Buleleng juga melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) yang mendatangkan narasumber dari Kementrian Dalam Negeri.

Rombongan OPD lingkup Pemkab Buleleng dipimpin langsung Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana,ST dan didampingi Kepala BKPSDM Buleleng, Ni Made Rousmini, S.Sos. Rombongan ini diterima langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Dra. Kamalia Purbani, MT di Auditorium Balai Kota Bandung.

Menurut Bupati Agus Suradnyana, studi komparasi ini dilakukan ke Pemkot Bandung karena Pemkot Bandung telah meraih LAKIP dengan nilai A. Dengan studi komparasi ini, diharapkan ilmu yang didapatkan menghasilkan renstra yang disusun sesuai dan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang tengah disusun. Studi komparasi ini juga ingin mengaplikasikan apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Bandung agar pembangunan di Buleleng bisa dipercepat pergerakannya.

“Banyak manfaat dari studi komparasi ini. Salah satunya mempercepat pembangunan di Buleleng dengan belajar dari Pemkot Bandung,” ujarnya.

Bupati Agus, Kecamatan Banjar ini juga menambahkan studi komparasi ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani antara dirinya dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil di Blitar beberapa waktu yang lalu. Implementasi dari MoU tersebut langsung dilakukan dengan langkah-langkah cerdas untuk membangun Buleleng. Setelah melakukan studi komparasi ini, Pemkab Buleleng dengan OPD yang ada diharapkan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat selama studi komparasi ini di Buleleng.

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari MoU yang sudah saya tandatangani bersama Pak Ridwan Kamil. Setelah studi komparasi, kita akan coba aplikasikan di daerah kita yaitu Buleleng,” imbuh Agus Suradnyana.

Sementara itu, Kamalia Purbani sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung kembali menegaskan bahwa studi komparasi ini merupakan pengaplikasian dari sejumlah item yang terdapat di MoU yang sudah disepakati antara Pemkab Buleleng dengan Pemkot Bandung. Menurutnya, di antara daerah-daearah yang menandatangani MoU dengan Kota Bandung di Blitar beberapa waktu yang lalu, Buleleng adalah daerah pertama yang langsung mengimplementasikan MoU tersebut.

“Saya kira Buleleng telah bergerak cepat untuk menindaklanjuti MoU tersebut dengan melakukan studi komparasi yang diselenggarakan hari ini. Hal ini bagus karena mempercepat pembagian ilmu ataupun informasi antara Bandung dan Buleleng,” tutupnya. (ist)