Penyerapan Aspirasi “Ketahanan Pangan” Dr. Mangku Pastika: Perlu Dikembangkan Model Pertanian Berskala Kecil

(Baliekbis.com),Program Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) dan Gerbangsadu yang diluncurkan Gubernur Bali periode 2008-2018 Dr. Made Manku Pastika dinilai positif dan sangat bermanfaat karena mampu menjadi inovasi petani dalam mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan.

“Kami melihat manfaat program Simantri ini dan mampu merubah mindset petani untuk berkembang lebih maju,” ujar Sumatra, mantan guru yang kini terjun ke sektor pertanian pada acara vidcon penyerapan Aspirasi Anggota DPD RI Dr. Made Mangku Pastika,M.M., Rabu lalu di Dalung.

Vidcon yang dipandu tim ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja mengangkat masalah “Ketahanan Pangan” selain menghadirkan beberapa pelaku pertanian juga akademisi Unud Prof. Supartha Utama dan Dr. Dewa Palguna, dosen yang juga mantan Hakim MK.

Sumatra memuji program Simantri yang bisa memberi manfaat luas bagi petani. Sebab dalam program ini, kelompok (petani) tidak saja mendapatkan hasil utama juga ada tambahan pendapatan di antaranya berupa pupuk.

Ke depan selain berharap model ini bisa dikembangkan terus, Sumatra juga mengingatkan perlunya model pengembangan pertanian skala kecil di tingkat rumah tangga mengingat kepemilikan lahan yang makin terbatas. Ia juga berharap bila dimungkinkan Dana Desa sebagian untuk membantu pengembangan pertanian dan usaha mikro. “Jadi bukan hanya fisik (bangunan). Kalau bisa dikombinasikan. Jadi bisa berdayakan ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sukreni dari KWT Dalung yang kini tengah mengembangkan sejumlah komoditi pada lahan yang cukup luas. “Yang menjadi kekhawatiran adalah ketika produksi berlebih. Ini mau dikemanakan,” ujarnya.

Penyerahan bantuan sembako

Menanggapi hal itu menurut Mangku Pastika selain perlunya dikembangkan pasar untuk menampung hasil pertanian juga ketersediaan gudang dan teknologinya. Teknologi penyimpanan dan pengolahan menjadi hal penting.

Dr. Mangku Pastika juga mendorong ALC (Agro Learning Center) yang kini membudidayakan sejumlah komoditi pertanian lebih ditingkatkan perannya. “ALC bisa digunakan untuk membantu memasarkan dan kalau nanti berlebihan bisa disumbangkan untuk panti asuhan atau wadah lainnya yang membutuhkan,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Sebagaimana biasa, di akhir acara, Mangku Pastika diwakili staf ahli Ketut ngastawa menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. (bas)