Penyerapan Aspirasi Anggota DPD RI Dr. Mangku Pastika: Dorong Anak Muda Jadi Petani

(Baliekbis.com),Bali masih memiliki potensi besar di sektor pertanian. Karena itu harus ada keberpihakan untuk terus mendorong sektor ini bisa berkembang.

“Perlu dibangkitkan petani-petani muda yang mampu bekerja cerdas. Dan untuk itu harus dimunculkan prestasi petani yang bisa dijadikan contoh bagi anak muda,” ujar Anggota DPD RI Dr. Made Mangku Pastika,M.M. saat tampil sebagai salah satu narasumber dalam webinar yang mengangkat masalah Ketahanan Pangan, Rabu (29/7) di Dalung.

Webinar dipandu tim ahli Nyoman Baskara, Ketut Ngastawa dan Nyoman Wiratmaja yang berlangsung dua jam tersebut juga menghadirkan narasumber akademisi Prof. Made Supartha Utama. Juga ikut memberi masukan Dr. Dewa Palguna serta sejumlah praktisi pertanian di antaranya Nyoman Heri Artana dari Tabanan.

Heri saat webinar mengatakan sudah membentuk kelompok yang melibatkan cukup banyak anak muda untuk mengembangkan sejumlah produk unggulan di sektor pertanian. “Kami bertekad akan bangun destinasi wisata durian. Jadi tiap hari ada durian yang bisa dinikmati oleh wisatawan dan warga,” ujarnya.

Heri Artana

Untuk itu bersama kelompok yang dibentuknya “Bali Durian Farm” di Desa di Yangapi Bangli dan Perean Kangin Tabanan pihaknya telah membudidayakan durian unggul kane.
“Kami mengembangkan durian kane, total sudah ada sekitar seribu pohon dan Desember ini diprediksi panen,” jelasnya.

Tidak hanya durian, Heri yang juga selaku koordinator kelompok tani ternak ini mendirikan Kelompok Kela-kela (madu) di beberapa desa yakni Bajra, Antap, dan Gamongan. Diakui dalam perjalanannya kurang maksimal karena masalah bibit. “Kita saat ini tengah mengupayakan mendatangkan dari Sumatra. Memang harganya cukup mahal yakni satu koloni sampai Rp1,5 juta,” ujarnya.

Kelompok juga telah merintis produk VCO (Virgin Coconut Oil) di Tabanan yang hasilnya sangat bagus dan mampu diterima pasar.
Melihat potensi alam dan peluang pasar yang ada, pihaknya juga merintis pengembangan tanaman poran sejenis umbi-umbian. “Ini sebagai makanan kesehatan yang banyak peminatnya,” tambah Heri optimis.

Melihat semangat petani, Mangku Pastika mengaku optimis pertanian Bali bisa bangkit lebih maju ke depannya. “Apalagi sudah ada Udayana Community Development Program sebagaimana disampaikan akademisi Unud Prof. Supartha Utama. Ini nantinya bisa membahas berbagai masalah (pertanian) dengan melibatkan lebih banyak pakar dari lintas sektoral. Saya dukung itu,” ujar mantan Gubernur Bali dua periode ini. Di akhir webinar, Mangku Pastika melalui staf ahli Ketut Ngastawa menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga yang membutuhkan.(bas)