Penyemprotan Eco Enzyme di Denpasar Utara dalam Rangka Pencegahan Covid-19

(Baliekbis.com),Dalam rangka menyambut HUT ke-234 Kota Denpasar dan pencegahan penyebaran Covid-19 diadakan penyemprotan udara dengan menggunakan Eco Enzyme, di wilayah Kecamatan Denpasar Utara yang meliputi 11 desa.

Penyemprotan Eco Enzyme ini dilaksanakan hasil kerja sama dari PKG PAUD (Pusat Kegiatan Gugus Pendidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Denpasar Utara, Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Utara, Desa Peguyangan Kangin, Tagana Rajawali Bali-NTB dan Komunitas Enzyme Bali, pada Selasa 22 Februari 2022 mulai pukul 08:00 Wita – selesai.

Kegiatan dibuka oleh Bunda PAUD Denut dan dihadiri Camat Denut dan unsur terkait. Penyemprotan Eco Enzyme ini juga dilaksanakan secara serentak di seluruh PAUD/TK di wilayah Kecamatan Denpasar Utara.

Setiap lembaga melakukan penyemprotan Eco Enzyme di sekolah masing-masing pada jam yang sama (pkl 08:00 Wita). Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari berturut-turut dari tgl. 21-23 Feb. 2022. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dimana cairan Eco Enzyme yang telah dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion negatif yang berfungsi sebagai sabun yang dapat membersihkan udara. 

Bunda PAUD Denut setelah melepas armada AWC melanjutkan kegiatan penyemprotan di lingkungan sekolah TK Tunas Harapan bersama Bunda PAUD Desa Peguyangan Kangin. Kegiatan penyemprotan ini diawali dengan diadakannya Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme sebagai salah satu cara pengolahan sampah berbasis sumber sesuai SK Pergub 64 Tahun 2019.
Menurut Ketua PKG PAUD Kecamatan Denpasar Utara Wayan Wijania,S.Pd, M.Pd. dan Koordinator lapangan penyemprotan mewakili Enzyme Bali Vonny Susanta menjelaskan pelatihan pembuatan Eco Enzym dengan narasumber dari Enzyme Bali diikuti oleh seluruh Pendidik PAUD/TK se Kota Denpasar sehingga diharapkan sekolah dapat meminimalkan penggunaan zat kimia di lingkungan sekolah dan mengganti dengan cairan eco enzyme yang ramah lingkungan dan tidak membahayakan manusia.

Ke depan diharapkan sekolah bekerja sama dengan orangtua dan masyarakat dapat mengelola sampah masing-masing sebagai bentuk tanggung jawab dan memaksimalkan penggunaan eco enzyme di lingkungan sekolah, dengan membuat sabun eco enzyme, disinfektan, pengganti obat pel, sabun cuci lap dan masih banyak lainnya. (ist)