Penyaluran Kredit Elektronik dan Gadget Tertinggi

(Baliekbis.com), Spektra, anak perusahaan PT Federal Internasional Finance (FIF) kembali menggelar pameran elektronik yang berlangsung sejak 28 Februari hingga 4 Maret mendatang. Dalam pameran tersebut, Spektra berharap penyaluran kredit elektronik dan furnitur di Bali meningkat dengan target transaksi mencapai Rp 4 miliar.

“Dengan daya beli yang membaik, kami optimis target transaksi dalam pameran ini bisa meningkat dari sebelumnya. Sebab kami juga menyediakan pembiayaan sepeda motor selain elektronik dan furnitur,” ujar Marketing Manager Spektra Bali Waluyo Hadi Pranoto, Kamis (1/3) di sela-sela pameran elektronik yang digelar di Ramayana Mall Denpasar.

Dikatakan realisasi transaksi tahun lalu berhasil melampaui target dengan nilai Rp 4,6 miliar. Karenanya tahun ini ia juga optimis bisa melampaui target. Hadi menjelaskan sepanjang tahun 2017, pembiayaan Spektra di Bali mencapai Rp 140 miliar atau meningkat 5 persen dibandingkan tahun 2016, dengan angka rata-rata Rp 12 miliar per bulan. Dari jumlah itu, komposisi penyaluran kredit celular dan gadget terbanyak yakni 43,33 persen, elektronik (40,38 persen), furniture (14,02 persen), dan lainnya 2,27 persen. “Komposisi pembiayaan spektra di tahun 2017 didominasi oleh kategori celular dan gadget,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT Astra Multi Finance Esther Sri Harjati menjelaskan, selain capaian pembiayaan elektronik, dari segi pembiayaan sepeda motor yang dilakukan FIF di Bali juga meningkat. Sepanjang tahun 2017 mencapai 33 ribu unit atau setara dengan Rp 561 miliar. “Penjualan sepeda motor didominasi oleh tipe matic,” ujarnya. Diakui, memang ada kenaikan 5 persen, namun capaian tersebut kurang begitu memuaskan karena sebelumnya bisa tumbuh di atas 10 persen. “Ada beberapa hal yang melatarbelakanginya, mulai dari kondisi perekonomian yang lesu, juga pergeseran pasar,” jelasnya. Untuk meningkatkan kembali pembiayaan, pihaknya telah melakukan evaluasi,  gencar melakukan pameran serta memberitahukan kustomer melalui pesan singkat. “Tahun ini, kami optimis bisa naik kembali seperti capaian tahun 2016 lalu. Saat ini member aktif di Bali yang masih bayar angsuran berjumlah 180 ribu orang,” pungkasnya. (zrb)