Pengumpulan Koin, Bukti Kuat Rakyat Ingin Mendukung Pemimpinnya

(Baliekbis.com), Pengumpulan koin (uang logam) oleh ribuan relawan dari berbagai kalangan dalam kegiatan bertajuk “Koinku untuk Pemimpinku” murni sebagai bentuk dukungan nyata rakyat kepada pemimpin yang menjadi idamannya.

“Kalau biasanya yang terjadi calon pemimpin membagi bagi uang, yang terlihat dalam aksi yang dilaksanakan Relawan Sekar Bali justru sebaliknya. Rakyat yang berinisiatif menyumbangkan koin untuk pemimpinnya, Mantra-Kerta,” ujar Ketua Relawan Sekar Bali I Dewa Gd. Maharta didampingi Penasihat Relawan Sekar Bali IB Bima Putera dan sejumlah tim relawan, saat ditemui Rabu (7/2) di Kesiman Denpasar.

IB Bima Putera.

Menurut Dewa Maharta, aksi yang terbilang mendadak dan spontanitas itu diluar dugaan disambut luar biasa masyarakat. Bahkan ribuan warga yang hadir memenuhi rumah IB Bima Putera yang juga sebagai Ketua Forum Sekar Bali ini itu sampai penuh sesak. “Yang datang bukan hanya warga Karangasem di perantauan namun juga simpatisan datang dari berbagai lapisan, lintas kabupaten, lintas etnis dan lintas agama,” tambah Gus Bima.

Awalnya diprediksi hanya sekitar tiga ratusan relawan seputar Denpasar yang akan datang. Namun pertemuan kekeluargaan yang dikemas dalam “gelar tikar” lesehan yang sangat sederhana itu justru berlangsung semarak. Bahkan relawan penuh semangat mengikuti dialog spontanitas itu hingga larut malam. “Kami menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas apa yang telah dilakukan seluruh relawan yang datang,” tambah Gus Bima dan Dewa Maharta. Pasalnya relawan yang berpartisipasi untuk mendukung Mantra-Kerta bukan hanya menunjukkan dedikasinya dalam bentuk pengumpulan koin, namun banyak yang datang membawa spanduk. “Bahkan sebagian makanan datang dari relawan,” ujar Dewa Maharta.

Tingginya semangat relawan memang bukan tanpa alasan. Rakyat  sadar dan melihat sosok Mantra-Kerta merupakan pemimpin Bali masa depan. Kedua figur tersebut selain muda, energik, juga bersih dan jujur. Kinerja keduanya sudah terbukti. “Ini yang dilihat para relawan sehingga mereka begitu antusias menyambut sang pemimpin yang dinilai bisa membawa Bali lebih maju lagi dan sudah tentu bisa menjaga agama, adat dan budaya Bali,” tegas Gus Bima.

Ditanya kelanjutan kegiatan itu, baik Gus Bima maupun Dewa Maharta mengatakan memang akan terus berlanjut. Bahkan sejumlah relawan di kabupaten sudah siap menggelar kegiatan untuk mendukung Mantra-Kerta. “Apapun bentuknya, kita serahkan sepenuhnya kepada relawan. Ini kegiatan sukarela, kami siap mendukung,” tambahnya. Dan puluhan ribu koin yang terkumpul nantinya akan diserahkan kepada Mantra-Kerta. “Itu sebagai salah satu wujud dukungan rakyat, relawan terhadap pemimpin yang menjadi idamannya,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui ribuan orang berkumpul di Jln. Gandapura III Desa Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (3/2) petang. Ribuan warga tersebut mengumpulkan koin untuk mendukung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) di Pilgub Bali 2018 ini. Gerakan menyumbang koin untuk Mantra-Kerta ini benar-benar dari bawah. Idenya muncul begitu saja kemudian berkembang dari mulut ke mulut, lalu ada yang posting ke media sosial.

Acaranya semula diperuntukan bagi warga Karangasem di Denpasar, atau di perantauan. Namun setelah menyebar, ternyata acara ini tidak lagi terbatas bagi warga Karangasem tetapi diapresiasi lintas kabupaten, lintas etnis bahkan lintas agama. “Dalam waktu singkat, banyak yang berpartisipasi dan nyumbang bagi pemimpinnya. Ini mungkin jarang terjadi di Indonesia,” ujar Dewa Maharta. Ini artinya, rakyat Bali berharap Mantra-Kerta menjadi pemimpin Bali sehingga dapat membangun Bali ke arah yang lebih baik. Terlebih program yang diusung adalah “Nawacandra”.  (bas)