Pengajaran Bahasa Inggris Komunikatif oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Warmadewa pada Masa Pandemi di SDN 1 Tampaksiring

(Baliekbis.com), Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama setahun lebih dan belum menentu kapan akan berakhir. Tanpa terasa setahun sudah siswa dari Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Menengah Atas, dan juga mahasiswa belajar secara online atau daring. Hal tersebut memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan anak khususnya pendidikan mereka. Tidak banyak yang mengalami kendala, terlebih karena kuota.

Program KKN-PPM Pandemi Covid 19 yang diselenggarakan oleh Universitas Warmadewa, salah satunya mengambil tempat di Desa Tampaksiring, Gianyar. Salah satu program kerja mahasiswa yang bertugas di desa tersebut adalah memberikan pengajaran Bahasa Inggris kepada siswa kelas 1 dan 2 di SDN 1 Tampaksiring yang dilakukan secara offline. Sebagai salah satu mata pelajaran yang lebih mengarah pada ketrampilan, pembelajaran secara offline akan jauh lebih efektif dan tentunya lebih komunikatif, dibandingkan peroses pembelajaran secara online.

Pemerintah Kabupaten Gianyar memang sudah memberikan ijin untuk sekolah – sekolah yang ada di seluruh daerah Gianyar untuk melakukan pembelajaran secara offline. Tentunya, protokol Kesehatan merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Sekolah membatasi dan menjadwalkan siswa yang datang ke sekolah. Satu kelas hanya boleh diisi oleh 15 orang siswa. Dengan demikian, proses pengajaran yang diberikan kepada siswa juga lebih efektif, khususnya dalam proses pengajaran bahasa Inggris yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPM Pandemi Covid-19 kelompok 67 yang bertugas di Desa Tampaksiring. (mnk)