Penetapan Sudikerta sebagai Tersangka, Demer Mengaku Prihatin

(Baliekbis.com), Penetapan I Ketut Sudikerta yang juga Ketua DPD Golkar Bali sebagai tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Penipuan atau Penggelapan dan/atau Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) membuat sejumlah kalangan tersentak kaget.

Bahkan rekan Sudikerta di sesama partai, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer juga mengaku kaget atas kasus yang menimpa Caleg DPR RI Dapil Bali itu.

“Saya cukup prihatin dengan kondisi yang terjadi. Tapi nanti kita akan rapatkan langkah-langkah yang tepat,” ujar Demer saat ditemui di sela-sela acara Meet Up Creative Indistries Movement, Sabtu (1/12) di BCIC Tohpati Denpasar. Demer saat itu mendampingi Menteri Perindustrian Erlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Golkar.

Meski kaget, namun Demer yang juga pengurus DPP Partai Golkar dan Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Partai Golkar Wilayah Bali-NTB-NTT ini melihat kasus itu tak terlalu besar pengaruhnya bagi partai. “Kalau unsur politiknya, saya lihat tidak terlalu banyak. Juga suara partai. Tapi kami akan berusaha agar seminimum mungkin pengaruhnya,” ujarnya.

Dikatakan ketika mendapat kabar pertama, ia disuruh mereject saja karena saat ini lagi banyak hoax. “Ya saya kaget karena ini kan masih termasuk masa kampanye awal. Tapi masih kita bisa perbaiki dalam 3 bulan ke depan. Nanti akan kita evaluasi melalui rapat,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartarto tak terlalu banyak berkomentar soal kasus yang menimpa Sudikerta itu. “Kita akan lihat kasus per kasus. Tentu akan diambil tindakan sesuai peraturan organisasi. Bantuan hukum juga akan disediakan,” ujarnya singkat menjawab pertanyaan wartawan. (bas)