Penerimaan Mahasiswa Baru 2022 di Unud, Rektor Tegaskan Tak Ada Jalur Titipan

(Baliekbis.com), Universitas Udayana menyelenggarakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, SBMPTN, Mandiri dan Beasiswa KIP-Kuliah Tahun 2022. Sosialisasi berlangsung secara daring melalui aplikasi Cisco Webex, Rabu (12/01/2022).

Selain Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU., dalam acara ini hadir pula narasumber lain yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT.,Ph.D.,IPU., serta bertindak sebagai moderator Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos.,M.Si.

Peserta sosialisasi terdiri dari para Kepala Sekolah dan Guru BK selaku operator PDSS dari sekitar 225 SMA/SMK/MA di Bali. Sementara para siswa dapat mengikuti sosialisasi ini secara live streaming melalui akun media sosial universitas (Instagram: @univ.udayana, Facebook: universitasudayana), dan akun Youtube Udayana TV.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.,IPU., dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi sangat penting dilaksanakan untuk memberikan informasi terbaru terkait dengan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2022, khususnya di Universitas Udayana.

Pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan secara terpusat melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), dengan tiga jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN dan seleksi Mandiri.

“Kuota untuk masing-masing jalur SNMPTN Minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen dan seleksi Mandiri maksimum 30 persen dari total daya tampung Universitas Udayana tahun 2022, yaitu sebanyak 6.549 orang untuk 49 prodi dan 3 Diploma,” terang Rektor.

Melalui kegiatan sosialisasi ini Rektor berharap dapat memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada para Kepala Sekolah, dan selanjutnya Kepala Sekolah diharapkan meneruskan informasi kepada anak didik di institusi masing-masing.

Rektor mengigatkan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian antara lain persyaratan peserta, jadwal pelaksanaan dan kelompok ujian.

“Jangan sampai anak didik tidak mengetahui informasi ini karena akan berdampak pada proses pendaftaran untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri,” ucapnya.

Dalam sosialisasi ini juga akan diinformasikan tentang beasiswa KIP-Kuliah Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang ditujukan untuk membantu anak didik berprestasi, namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya.

Beberapa informasi penting dari LTMPT terkait penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 antara lain, (1) jalur SNMPTN seleksinya berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN; (2) SBMPTN seleksinya berdasarkan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN dimana pelaksanaan Tes menggunakan komputer., dan (3) jalur Mandiri dapat menggunakan nilai UTBK.

Pengisian PDSS, pendaftaran SNMPTN dan pendaftaran UTBK SBMPTN harus memiliki akun di LTMPT. Registrasi Akun LTMPT untuk PDSS dan SNMPTN untuk sekolah dimulai 4 Januari – 15 Februari 2022 dan siswa mulai 10 Januari – 15 Februari 2022.

Pendaftaran SNMPTN dimulai 14 – 28 Februari 2022 dan pengumuman hasil SNMPTN pada tanggal 29 Maret 2022. Sementara untuk UTBK SBMPTN, Registrasi akun LTMPT dimulai 14 Februari – 17 Maret 2022 dan pendaftaran dimulai 23 Maret – 15 April 2022.

Pengumuman hasil SBMPTN tanggal 23 Juni 2022. Untuk Informasi selengkapnya dapat diakses melalui
https://www.ltmpt.ac.id atau call center 0804 1 450 450 dan email: [email protected].

Untuk informasi Beasiswa KIP-Kuliah mengacu pada Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 22 Tahun 2021 terkait Petunjuk Pelaksanaan.

Ditambahkan, jalur titipan dipastikan tidak akan ada di Unud, karena hal ini bisa berimbas pada mahasiswa yang lain.

“Jadi kuota penerimaan Unud ini kan 6.549 orang dari 49 prodi dan 3 diploma, kalau ada yang jalur titipan ini, kan artinya akan ada mahasiswa yang sebelumnya lulus tes SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri yg harus digugurkan, ini kan kasian,” terang Rektor.

“Makanya saya jamin untuk jalur titipan di Unud tidak ada, tidak seperti di tingkat pendidikan dasar dan pendidikan kelas menengah yang banyak, dan pernah viral di media sosial banyak politisi yang titip, tapi di Unud hal ini tidak mungkin terjadi,” tegasnya.

(sumber: www.unud.ac.id)