Pendalaman Alur Selesai, Pelabuhan Benoa Siap Dikunjungi Kapal Pesiar Besar

(Baliekbis.com), Pelabuhan Benoa terus melakukan penataan dan pembenahan serta peningkatan fasilitas agar bisa dikunjungi lebih banyak kapal pesiar berukuran besar. Salah satunya pengerukan kolam dan pendalaman alur di dermaga timur yang sudah rampung.

“Dengan pendalaman alur maka jumlah kapal pesiar ukuran besar yang bersandar di Pelabuhan Benoa diharapkan bisa dua kali lipat mencapai total 160 kapal pesiar untuk tahun depan,” jelas CEO Pelindo III Regional Bali Nusra I Wayan Eka Saputra, Jumat (31/8).

Sampai akhir tahun ini menurut Eka Saputra sudah ada permintaan kapal pesiar untuk bersandar di Pelabuhan Benoa sebanyak 80 kapal. Sebelumnya, dalam kolam alur dermaga timur Pelabuhan Benoa sekitar 9 Mean Low Water Springs (MLWS) dengan kapal yang bisa bersandar ukuran 260 GT. Saat ini sedang dikerjakan pendalaman alur menjadi 12 MLWS agar kapal ukuran 335 GT bisa bersandar.

“Pendalaman kolam dan alur sudah selesai. Tapi harus dicek dulu oleh lembaga internasional. Dipastikan dulu apakah draft sudah 12 MLWS. Peta di Pelabuhan Benoa juga akan di-update agar operator kapal pesiar besar tahu bahwa kap mereka bisa bisa sandar di Benoa,” ujar Eka Saputra yang sudah 21 tahun berkarir di Pelindo itu.

Dijelaskan pengerukan kolam dermaga timur, turning basin, dan alur pelabuhan telah dimulai sejak April 2018. Dengan meningkatnya kedalaman dermaga, maka kapal dengan jumlah penumpang hingga 3.352 orang akan bisa bersandar di Pelabuhan Benoa. Sebelumnya, Pelabuhan Benoa hanya bisa menampung kapal dengan jumlah penumpang hingga 1.430 orang.

“Kapal pesiar Genting Dream mungkin Oktober datang. Tapi akan dipastikan dulu draft bisa masuk atau tidak,” ujar Eka Saputra sambil menambahkan permintaan kapal pesiar untuk bersandar di Pelabuhan Benoa sudah ada dijadwalkan sampai tahun 2021. (bas)