Penanggulangan Covid-19, BI Bali Serahkan Bantuan 1.000 Paket Sembako Kepada DPN Peradah

(Baliekbis.com), Dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 cukup kuat terhadap kehidupan masyarakat Bali. Selain itu juga terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar, terutama pangan, bagi masyarakat ekonomi ke bawah.

Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Menyikapi  fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam penanggulangan pandemi covid-19.

“Pada kesempatan ini kami serahkan 1.000 paket sembako penanggulangan Covid-19 kepada DPN Peradah. Bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada warga yang terdampak covid-19 dan sangat memerlukan,” ujar Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho saat penyerahan bantuan, Minggu (4/7). Hadir pula pada acara Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia tersebut Anggota Komisi XI DPR RI IGA Rai Wirajaya.

Dikatakan Trisno, pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia. Diperlukan pendekatan baru untuk beradaptasi dan mengakselerasi perekonomian.

“Dalam tatanan kehidupan yang baru, kita harus berdampingan hidup dengan covid-19 atau berdamai dengan covid-19,” ujarnya.

Meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Yang penting masyarakat produktif dan aman. “Kita tidak menyerah tapi menyesuaikan diri dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat,” tambahnya.

Tahapan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19 dapat dimulai setelah melihat fakta-fakta lapangan dan angka-angka dari kurva positif, sembuh, dan meninggal.

Implementasi vaksinasi dan sinergi kebijakan nasional & daerah mendorong momentum perbaikan ekonomi Bali di tahun 2021.

Optimisme konsumen dan pelaku usaha seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi yang berjalan on track mendorong keberlanjutan perbaikan ekonomi di Provinsi Bali.

Namun demikian, perbaikan tertahan oleh masih tingginya angka Covid-19 yang menyebabkan pemerintah memberlakukan PPKM darurat di Jawa-Bali. (ist)