Pemkot Tingkatkan Kualitas Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh

(Baliekbis.com), Peningkatan kualitas Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu gencar dilakukan Pemerintah Kota Denpasar. Pada Senin (11/9) kegiatan ini dibuka Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara mewakili Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Praja Utama Kantor Walikota Denpasar.

Sekda Kota Denpasar, AAN. Rai Iswara mengatakan bahwa prosesi pembangunan hendaknya beriorientasi pada pemerintahan yang baik. Terciptanya pemerintahan yang baik didukung tiga unsur yaitu pemerintah, pengusaha dan lembaga sosial kemasyarakatan dimana Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu termasuk didalamnya saling mendukung didalam menjalankan prosesi pembangunan. “Jika ketiga unsur itu dipisah, tentu prosesi pemerintahan akan pincang. Semunya tidak boleh lepas dan masing- masing memiliki peran penting dalam menjalankan prosesi pemerintahan” ujar Rai Iswara.

Selaku Narasumber Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari dalam kesempatan itu menyampaikan materi berjudul “Sila Kramaning Pemangku”. Beliau berharap diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas para Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu. Kegiatan ini diharapkan mampu memacu pesertanya untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk meningkatkan kinerjanya” ujar Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari.

Sementara Kabag Kesra Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram mengatakan kegiatan Penataran Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu diikuti sekitar 35 peserta penataran Serati Banten, 35 peserta penataran pemangku, dan sekitar 48 peserta penataran Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu. “Setelah kegiatan penataran pada senin, 11 September ini, akan dilanjutkan pada tanggal 18 September di Gedung Wanita Santhi Graha dengan materi penataran Pemangku dan Serati Banten” ujar  IGN. Bagus Mataram.

Salah satu peserta, I Nengah Manuaba merasa senang dapat mengikuti kegiatan Penataran Pemangku, Tukang Banten dan Tenaga Penyuluh Lapangan Agama Hindu. “Tentu kegiatan ini sangat bagus didalam meningkatkan kualitas, dan ilmu yang didapat dapat diaplikasikan dengan baik nantinya di tengah masyarakat” ujar I Nengah Manuaba. (sus)