Pemkot Latih Bumdes Keterampilan Manajemen

(Baliekbis.com), Pemerintah Kota Denpasar, terus mendorong tumbuh berkembangnya badan usaha milik desa (Bumdes) yang telah ada di Kota Denpasar. Salah satunya dengan memberikan melakukan pelatihan keterampilan manajemen untuk seluruh Bumdes yang ada di Kota Denpasar. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Pemerintah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Kamis (11/7) ditemui di ruang kerjanya.

Lebih lanjut Wiradana menyampaikan pelatihan ini telah dilakukan selama dua hari dari tanggal 9-10 Juli bertempat di Kantor DPMD. Pelatihan ini menurut Alit Wiradana diharapkan bermanfaat terutama bagaimana manajeman yang harus dilaksanakan dalam Bumdes. Saat ini di Kota Denpasar telah terbentuk 25 Bumdes dari 27 Desa yang ada. “Kami berharap seluruh desa di Kota Denpasar tahun ini telah memiliki bumdes. Saat ini sebagian besar bumdes yang ada bergerak bidang jasa. Mengingat keberadaan bumdes sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat masing-masing desa,” ujarnya.

Alit Wiradana lebih lanjut mengatakan bumdes yang dibangun dapat menggali dan mengembangkan potensi desa di samping juga dapat membuka lapangan kerja.

“Membangun bumdes merupakan kesepakan musyawarah desa. Sehingga dalam mengembangkan lembaga perekonomian potensi desa yang ada benar-benar dapat dikembangkan.

Menurut Alit Wiradana, pendirian bumdes merupakan salah satu upaya mewadahi pelaku, aset dan kegiatan di bidang ekonomi. Dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian desa dan mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa.

Ia menjelaskan pendirian bumdes juga sebagai strategi pengembangan ekonomi desa bersifat kolektif dengan harapan dapat mengembangkan ekonomi desa sehingga menjadi desa mandiri munuju “Denpasar Kota Cerdas”.

Kepala Bidang Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Ni Made Puspitasari menambahkan setelah terbentuknya Bumdes diharapkan dapat membuat laporan keuangan Bumdes dan melakukan kewajiban perpajakan dengan mengembangkan unit usahanya. Lebih lanjut Puspitasari menambahkan untuk pelatihan yang telah dilakukan para peserta diberikan berbagai materi mulai dari perpajakan Bumdes oleh Direktorat Pajak Bali, Sistem Informasi Bumdes oleh BPKP Perwakilan Provinsi Bali dan Pengembangan Bumdes oleh tenaga ahli Kota Denpasar.

Sementara itu, I Gusti Ketut Sima seorang pengelola bumdes Sima Sari Dana Desa Kesiman Petilan, Kecamatan Denpasar Timur mengaku pelatihan manajemen ini sangat diperlukan untuk pengembangan Bumdes kedepan. Terlebih lagi Bumdes yang dikelolanya bergerak pada tiga bidang usaha, yaitu unit sampah, unit pendidikan PAUD dan unit toko. Tentunya ini sangat membutuhkan menajeman yang baik sehingga keberadaan Bumdes semakin berkembang. Kedepannya Ia berharap pelatihan semacam ini yang berkaitan dengan pengembangan Bumdes lebih sering dilakukan. “Kami berharap pelatihan peningkan manajemen usaha Bumdes lebih sering dilaksanakan,” harapnya.(gst)