Pemkot Gelar Sertifikasi Driver Pariwisata

(Baliekbis.com), Sejalan dengan Program Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menjadikan Kota Denpasar sebagai Kota Kompeten, seluruh tenaga kerja harus tersertifikasi. Untuk itu Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Tenaga Kerja gencar melakukan sosialisasi sertitifikasi kompetensi tenaga kerja. Dengan harapan tenaga kerja yang dihasilkan memiliki kualifikasi kinerja yang memuaskan. Demikian disampaikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat menerima Lembaga Sertifikasi Pariwisata – Pariwisata Bali Indonesia (LSP-PBI) di ruang kerjanya yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja, I Gusti Agung Rai Anom Suradi, Kepala Dinas Pariwisata Wayan Gunawan serta sejumlah pimpinan OPD terkait lainnya pada Selasa (31/1) .

Lebih lanjut Rai Iswara mengatakan ada beberapa hal yang perlu ditekankan antara lain pendataan peserta sertifikasi yang jelas, baik itu total peserta maupun keseluruhan peserta yang berasal dari Kota Denpasar. “Sertifikasi ini secara umum berguna untuk semakin meningkatkan kinerja serta kualitas para pelaku usaha yang mencari nafkah di Kota Denpasar agar mampu bersaing kedepannya,” ujar Rai Iswara.
Seperti pelaksanaan sertifikasi untuk driver pariwisata, Rai Iswara menyambut baik pelaksanaan sertifikasi tersebut. Terlebih Kota Denpasar menjadi salah satu destinasi pariwisata. Tentunya dengan adanya sertifikasi bagi driver pariwisata akan lebih memberikan aman dan jaminan bagi wisatawan. “Sertifikasi bagi driver pariwisata sangat penting sekali mengingat mereka ini melayani para wisatawan,” jelasnya. Dengan memegang sertifikasi para driver pariwisata akan lebih terjamin dalam melakukan pekerjaannya.
Manager Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Pariwisata – Pariwisata Bali Indonesia (LSP-PBI), Putu Andika Putra Gotama didampingi Sekjen United Bali Driver, Ketut Gede Widanta mengatakan bahwa pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Driver Pariwisata oleh Lembaga Sertifikasi Pariwisata – Pariwisata Bali Indonesia (LSP-PBI) ini semata – mata merupakan tindak lanjut dari deklarasi program Denpasar Kota Kompeten. “Kami telah menyiapkan semua mulai dari skema pembentukan asesor dari United Bali Driver, Pra Assessment, Proses Assessment, tes tulis, tes lisan, observasi serta demonstrasi untuk sertifikasi tersebut,” ujarnya. Setelah semua proses dilalui akan diterbitkan rekomendasi dari asesor, diverifikasi lalu diselenggarakan rapat pleno di pusat terkait penerbitan SK sertifikasi. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa para driver ini memiliki kompetensi dalam menjalankan profesinya” ujar Putra Gotama. Saat ini jumlah anggota United Bali Driver sebanyak 431 orang. Sedangkan asesor yang melakukan uji sertifikasi sebanyak 4 orang. Untuk uji sertifikasi tahap pertama akan dilakukan untuk 40 orang driver dan sisanya akan dilaksanakan secara bertahap. (esa)