Pemkot Denpasar Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Er Jeruk

(Baliekbis.com), Karya Padudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung, dan Mupuk Pedagingan di Pura Khayangan Jagat Er Jeruk, Desa Sukawati, Gianyar jatuh pada Buda Kliwon Wuku Pahang, (30/1) lalu. Serangkaian karya tersebut, Pemkot Denpasar yang dipimpin Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota, IGN Jaya Negara serta Ketua TP PKKK Kota Denpasar, Ny. Selly Dharmawijaya Mantra serta OPD terkait melaksanakan Bhakti Penganyar serta mengikuti proses Ngeremek, Kebat Dauh dan Mangun Ayu di Pura Er Jeruk, Gianyar, Sabtu (2/2).

Rangkaian acara dimulai dari Ngeremek, dilanjutkan denga Kebat Daun, serta Mangun Ayu yang diakhiri dengan Bhakti Penganyar oleh Pemkot Denpasar yang bersama-sama dengan pemedek mengikuti persembahyangan bersama yang dipuput tiga sulinggih yakni Ida Pedanda Istri Jelantik, Griya Gede Batuan, Ida Pedanda Istri Rai Keniten, Griya Ketewel, serta Ida Pedanda Gede Sidanta Manuaba, Griya Buruan, Negara Batuan.

Dilengkapi dengan berbagai pengilen mulai dari Gong Semarepegulingan, Gong Gede, selonding, kidung, serta Topng Wali, rangkaian upacara berlangsung khusyuk. Ratusan umat dari berbagai daerah datang silih berganti untuk menghaturkan sembah bhakti.

Menggali Karya, I Made Sukaidep didampingi I Ketut Gede Suaryadal mengatakan bahwa rangkaian karya di Pura Er Jeruk ini telah dimulai sejak tanggal 4 Januari 2019 yang diawali dengan nyukat genah. Sedangkan puncak karya jatuh pada Buda Kliwon Pahang tanggal 30 Januari 2019.

Dilanjutkan dengan bhakti penganyar hingga penyineban yang akan dilaksanakan pada 8 Februari mendatang yng dilanjutkan denga Munggah di Gedong Penyimpenan keesokan harinya pada 9 Februari. Pihaknya menambahkan bahwa serangkaian Ida Bhatara Nyejer dan pelaksanaan Bhakti Penganyar hingga penyineban kan dipentaskan beragam seolahan balih-balihan seni tradisional Bali.

Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra menyamnbut baik pelaksaanaan karya Padudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung, dan Mupuk Pedagingan di Pura Khayangan Jagat Er Jeruk  ini. Dimana, merupakan bentuk Sradha Bhakti jajaran Pemerintah Kota Denpasar untuk meningkatkan nilai spiritual sebagai umat  beragama.

“Diharapkan Yadnya ini dapat memancarkan energi Dharma yang dapat memberikan hal positif bagi jagat Bali untuk membersihkan menetralisir hal- hal negatif yang tidak diinginkan demi terciptanya keseimbangan jagat beserta isinya,” ujar Walikota Rai Mantra. (ags)