Pemkot Denpasar Fasilitasi Perajin Berpameran di INACRAFT

(Baliekbis.com), Produk kerajinan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Denpasar yang memiliki ciri yang khas dengan program promosi dan peningkatan inovasi perajin terus dilakukan Pemkot Denpasar. Melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar produk perajin dilakukan sentuhan program promosi. Tidak saja promosi dalam berpameran di Kota Denpasar maupun di Bali namun difasilitasi berpameran ditingkat Nasional. Untuk kesekian kalinya Pemkot Denpasar bersama Dekranasda memfasilitasi perajin berpameran dalam ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2017) yang tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 26-30 April mendatang.

“Kami kembali memberikan ruang seluas-luasnya kepada perajin Kota Denpasar dalam mempromosikan produk,” ujar Ketua Dekranasda Denpasar Ny.I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Jumat (31/3) saat bertatap muka dengan para perajin bertempat di Graha Sewaka Dharma Lumintang. Lebih lanjut dikatakan Inacraf menjadi ajang pameran terbesar di Indonesia dengan jumlah pengunjung yang sangat membludak serta diikuti kalangan perajin baru dan perajin profesional dari seluruh Indonesia. Sehingga moment ini sangat tepat memfasilitasi perajin untuk berpromosi. Lebih dari itu ajang ini juga dapat dimanfaatkan para perajin untuk menggali inovasi dan pengalamann dalam peningkatan produk. Tentu tak terlepas dari produk kerajinan Denpasar dari tekstil hingga kerajinan tangan yang memiliki ciri khas tersendiri dengan kaya corak dan warna. “Kami harapkan para perajin tidak saja berpameran namun dapat menggali ide-ide kreatif melihat inovasi dari kerajinan yang dipamerkan daerah lain,” harap Ny. Selly, sembari mengatakan nantinya para perajin dapat mandiri meningkatkan promosi produk masing-masing.

Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Denpasar, Made Saryawan mengatakan pameran Inacraf yang difasilitasi kepada perajin saat ini dari tiga unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Denpasar yakni Bagian Ekonomi, Disperindag, dan Dinas Koperasi dan UKM Denpasar. Masing-masing OPD melibatkan tiga orang perajin yang belum pernah mengikuti pameran di Inacraf. “Kami berkolaborasi melibatkan perajin yang belum pernah melakukan promosi ditingkat Nasional,” ujar Saryawan. Pameran akan diikuti selama lima hari di Inacraf yang diharapkan dapat betul-betul dimanfaatkan Perajin dibawah binaan Dekranasda Kota Denpasar. Adapun kerajinan yang akan terlibat meliputi kerajinan sandal endek, tas anyaman, aksesoris, endek, bordir dan kebaya.

Sementara salah satu perajin Suhartini Sudanta mengucapkan terimakasih kepada Pemkot dan Dekranasda Denpasar yang telah memberikan fasilitas dalam berpameran ditingkat Nasional. Meski sebelumnya rutin mengikuti pameran di Kota Denpasar, namun kali ini menjadi kesempatan yang sangat baik dalam mempromosikan produk tas anyaman yang kami miliki. “Baru pertama kali ikut di Inacraf semoga nantinya mampu meningkatkan kemandirian dalam mepromosikan produk sesuai harapan Ketua Dekranasda Denpasar,” ujarnya. (pur/ist)