Peluncuran Aplikasi “Klungkung Tourism” Turut Meriahkan Festival Semarapura

(Baliekbis.com), Festival Semarapura ke-3 secara resmi dibuka oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (28/04) yang ditandai dengan menyanyikan lagu maskot Klungkung “Gema Santhi” dan disusul dengan lagu Wonderful Indonesia berlokasi dititik nol Kabupaten Klungkung, kawasan Monumen Puputan Klungkung, Catus Pata. 

Dalam sambutannya, Suwirta mengungkapkan, dipilihnya Gema Shanti sebagai tema dari festival tahun ini guna mewujudkan perdamaian. 
“Pengucapannya cukup gampang namun susah dilaksanakan, dipilihnya tema ini, semua kalangan bisa mewujudkan perdamaian, selain itu tujuan utama dari acara ini, untuk memperkenalkan kembali potensi yang ada di Klungkung. Juga merupakan bagian dari mempromosikan Klungkung ke kancah nasional dan internasional,” ungkapnya.
Semarapura Festival sendiri adalah rangkaian dari HUT Kabupaten Klungkung yang ke 109 dan HUT Kota Semarapura yang ke 25 dengan anggaran yang dipergunakan mencapai 1,5 miliar. 
Dalam kesempatan itu, wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta hadir menggantikan Gubernur Bali yang berhalangan hadir untuk membacakan kata sambutan yang mana Gubernur mengapresiasi gelaran Semarapura Festival. Melalui event tersebut diharapkan ikut menunjang prawisata Bali dan Klungkung khususnya. 
Dalam kesempatan tersebut pula hadir Profesor. DR. I Gede Petana selaku perwakilan dari Deputi Pemasaran Manca Negara, Kementrian Pariwisata RI. Sekaligus turut meresmikan launching aplikasi Klungkung Tourism. Ia mengharapkan dengan diluncurkannya aplikasi tersebut bisa mempermudah promosi Klungkung ke taraf nasional dan internasional. 
Dengan diluncurkannya aplikasi Klungkung Tourism, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Klungkung semakin meningkat dari tahun ke tahun.

“Semoga dengan aplikasi Klungkung Tourism ini, promosi wisatawan di Klungkung bisa dimaksimalkan,” harap Bupati Suwirta.

Aplikasi Klungkung Tourism memberikan berbagai informasi lengkap tentang Klungkung, mulai dari objek wisata, kuliner, budaya, hingga lokasi akomodasi wisata seperti penginapan dan restoran di seluruh Klungkung.
Pengguna aplikasi dapat memilih bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Di dalamnya terdapat beberapa pilihan kategori seperti Beach & Nature, Art & Culture, Temple, Museum, dan Event & Festival.  Setiap kategori dilengkapi dengan foto dan detail lengkap mengenai destinasinya. Bahkan ada navigasi untuk mengarahkan pengunjung ke destinasi yang dituju. (ist)