Pelatihan Tukang Banten di Desa Pakraman Panjer

(Baliekbis.com), Ibu-ibu dari sembilan banjar adat Desa Pakraman Panjer, Denpasar Selatan, mengikuti Pelatihan Tukang (Serati) Banten, Sabtu (23/12), di Bale Banjar Kangin, Panjer.

Seremoni pelatihan merajut sarana upakara yang berlangsung sehari ini dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar I Gusti Ngurah Agung Mataram mewakili Wali Kota  Denpasar Rai Mantra. “Saya mewakili Wali Kota Denpasar yang sedang berada di Papua membuka acara ini,” ujar Agung Mataram. Agung Mataram menyampaikan apresiasi kepada Jro Bendesa Pakraman Panjer. Pelatihan serati banten merupakan perwujudan nyata dari visi Kota Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya Menuju Keharmonisan.

Menurutnya, pelatihan serati banten ini menunjukkan semangat kuat desa pakraman ini dalam melestarikan local genius.  “Ini pelatihan yang positif dalam mendukung budaya kreatif,” tambah mantan Kabag Kesra Pemkot Denpasar ini. Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Camat Denpasar Selatan Wayan Buda, Lurah Panjer Made Suryanata,  Jro Pemangku Pura Kahyangan Tiga Desa Pakraman Panjer, Ketua LPD Panjer A. A. Kompyang Ardana, Kepala Pasar Nyanggelan Wayan Darmana, dan sembilan kelihan adat di desa adat ini.

“Saya berharap pelatihan untuk kaum ibu ini akan mendorong tradisi membuat banten tetap dilakukan di lingkungan keluarga dan banjar adat,” harap Jro Bendesa Panjer, A. A. Oka Adnyana, S.T. Instruktur pelatihan Gede Anom dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mengharapkan pelatihan dapat makin menyadarkan umat  pentingnya melestarikan tradisi. (sam)