Pelari Indonesia Bersatu Mendukung Hari Tanpa Tembakau Sedunia

(Baliekbis.com), Lembaga kesehatan global Vital Strategies memberi selamat kepada para pelari, pejalan kaki, dan pegiat kesehatan Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan lari virtual Lungs on The Run untuk merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tanggal 31 Mei. Pencapaian kegiatan ini melampaui harapan, Tiket terjual dengan cepat, mencapai target 30 juta langkah hanya dalam 20 hari dari target awal selama 30 hari, serta menjangkau lebih dari 3 juta orang melalui media sosial. Lungs on the Run dikembangkan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, usaha berhenti merokok, serta dukungan bagi peraturan kawasan tanpa rokok untuk Indonesia yang lebih sehat. Vital Strategies mendukung rancangan dan implementasi dari inisiatif ini.

Pegiat kesehatan bekerja sama dengan 99 Virtual Race, IndoRunners, muralis, dan pemerintah daerah di 5 kota (Jakarta, Bogor, Bandung, Denpasar, dan Surabaya) untuk mengadakan kegiatan lari yang prosesnya dilakukan secara virtual. Peserta mendaftar secara online dan berkomitmen untuk menempuh jarak berlari sejauh 50 km antara tanggal 1 sampai 30 Mei dalam acara publik yang diselenggarakan di 5 kota tersebut atau dari mana saja, kapan saja, dan dengan kecepatan langkah yang nyaman bagi mereka.

Para peserta dan pendukung menggunakan tagar resmi #LungsOnTheRun untuk berbagi cerita, testimonial, dan tips berhenti merokok. Semua peserta yang berhasil menyelesaikan 50 km akan mendapatkan medali berbentuk paru-paru. Berlari atau berjalan sejauh 50 km mungkin merupakan hal yang mudah bagi individu yang aktif dalam keadaan normal, namun, kegiatan ini menjadi lebih menantang karena berlangsung selama bulan suci Ramadhan, saat umat Islam berpuasa lebih dari 12 jam setiap hari.

Para pejabat tinggi juga tampak hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan publik ini. Walikota Bogor, Bima Arya, secara resmi meluncurkan mural “Blow Bubbles Not Smoke” di kota Bogor dan berlari bersama lebih dari 40 pelari. Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, membuka acara ini di Bandung dan melepas para pelari di garis awal. Di Denpasar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Luh Putu Sri Armini, turut menyelesaikan sesi lari ini di pagi hari, yang diselenggarakan pada acara car free day di Renon.

Lungs on The Run secara resmi didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Theresia Sandra Diah Ratih, Kepala Subdirektorat Penyakit Paru Kronik dan Gangguan Imunologi Kemenkes RI mengatakan: “Misi pemerintah adalah menciptakan Indonesia yang lebih sehat. Gaya hidup sehat dan berhenti merokok merupakan bagian dari program nasional pemerintah yaitu Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Saya pribadi ikut serta dalam Lungs on The Run untuk ambil bagian dalam kampanye ini. Saya bahkan ikut berlari di dua acara publik kampanye ini. Sangat menarik melihat antusiasme dan komitmen masyarakat dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Saat ini saya telah menyelesaikan 50 km dan tidak sabar untuk menerima medali saya!”

“Dengan Lungs on The Run kami ingin membawa komunitas kesehatan yang banyak ditemui di dunia maya untuk turun langsung ke jalan dan turut berlari dalam rangka mendukung Hari Tanpa Tembakau Sedunia,” kata Stevie Go, CEO 99 Virtual Race. “Kuota peserta untuk Lungs on The Run terjual habis dalam dua minggu dan menjadi salah satu kegiatan paling menarik peserta yang pernah kami lihat. Selain itu, target langkah dicapai hanya dalam 20 hari.”

Yomi Wardhana, Co-Founder IndoRunners menambahkan: “Sebagai komunitas lari terbesar di Indonesia, dengan 60% kaum muda sebagai anggota, kami mengundang semua orang untuk bergabung dan bersama kami mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Saat ini, lari merupakan tren yang menarik bagi kaum muda serta dikenal sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ketika kita berlari, tubuh kita meningkatkan produksi endorfin yang membuat kita lebih bahagia, karena itu, mari berhenti merokok dan mulai berlari!”

Enrico Aditjondro, Associate Director untuk Program Asia Tenggara, Vital Strategiesmengatakan: “Lungs on The Run membuktikan bahwa acara olahraga tidak perlu disponsori oleh industri tembakau. Sayangnya hal seperti itu masih sering terjadi di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mengajak orang berhenti merokok, mendukung peraturan kawasan tanpa rokok dan juga mempromosikan tren sehat dengan berlari. Kami senang bahwa para peserta, termasuk tim Vital Strategies, berhasil mengumpulkan lebih dari 50 juta langkah dalam periode 1-30 Mei, 20 juta langkah melebihi target. Sekarang saatnya kita melangkah menuju Indonesia yang terlindungi dari bahaya rokok.”

Pendaftaran Lungs on The Run secara online dibuka akhir April lalu melalui aplikasi 99 Virtual Race di Android dan iOS di mana tiket peserta langsung terjual habis kepada para penggemar hidup sehat. Hampir seluruh peserta selesai mengumpulkan langkah mereka dengan waktu tempuh dan kecepatan yang bervariasi sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Konsep lari virtual dapat mengurangi beban karena panitia tidak perlu menutup jalan dan akses publik sehingga menjadikan kegiatan ini lebih hemat biaya.

Pegiat kesehatan dan pemerintah daerah juga menyelenggarakan acara publik di lima kota sepanjang bulan Mei. Rangkaian acara biasanya terdiri dari lari berjarak 3-4 km yang diikuti dengan peresmian mural “Blow Bubbles not Smoke” yang dikerjakan oleh muralis sebagai penanda acara publik tersebut. Karena seluruh kegiatan ini berlangsung selama bulan Ramadhan, panitia juga menyediakan takjil untuk berbuka puasa. (ist)