Pelantikan Kepala Daerah, Polda Bali: Jangan Euforia Berlebihan

(Baliekbis.com), Pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020, dijadwalkan akan berlangsung tanggal 17 Februari 2021 mendatang.

Berbagai persiapan pun dilakukan jelang kegiatan tersebut, termasuk oleh Polda Bali dan jajaran. Polda Bali bahkan berharap, pelantikan bupati/ wakil bupati serta wali kota/ wakil wali kota terpilih dapat berjalan lancar dan tanpa euforia berlebihan.

Harapan itu terungkap dalam silahturahmi Direktorat Intelkam Polda Bali dengan jajaran Bawaslu Provinsi Bali, di Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar Timur, Senin (1/2/2021) lalu. Dalam dilaturahmi tersebut juga berlangsung diskusi tentang analisa dan evaluasi tahapan lanjutan Pilkada 2020 di Bali, dengan melibatkan Direktorat Intelkam dengan Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Bali.

Dialog dihadiri Direktur Intelkam Polda Bali Kombes Pol Zaenal Abidin, SIK, MSi, Kasubdit I Ditintelkam AKBP Ni Nyoman Wismawati, dan Kanit IV Subdit I Ditintelkam. Hadir pula Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani, SE, MM, Komisioner Bawaslu Bali Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi, I Ketut Rudia, SE, MM, serta Komisioner Bawaslu Bali Kordiv Penanganan Pelanggaran I Wayan Wirka, SH.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu Bali yang telah bekerja profesional dalam pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada 2020 di enam kabupaten dan kota di Bali. Apresiasi juga atas kerjasamanya dengan seluruh pihak yang terlibat khususnya Kepolisian, Pilkada berlangsung dengan aman dan lancar,” kata Dir Intelkam Polda Bali, Kombes Zainal Abidin.

Ia berharap, menjelang pelantikan bupati/ wakil bupati dan wali kota/ wakil wali kota terpilih dapat dilaksanakan sesuai rencana. Demikian halnya kegiatan serah terima jabatan di masing-masing kabupaten dan kota.

Kombes Zainal Abidin juga berharap, sebagai lembaga pengawas, Bawaslu dapat menjamin bahwa pelaksanaan pelantikan tetap berpedoman dan menaati protokol kesehatan Covid-19.

“Predikat Bali paling aman dalam pelaksanaan Pilkada 2020 harus dapat dipertahankan sampai pasca pelantikan bupati-wakil bupati/ wali kota dan wakil wali kota terpilih,” tutur Zainal Abidin.

Sementara Komisioner Bawaslu Bali Kordiv Hukum, Humas, Data dan Informasi, I Ketut Rudia, juga menyampaikan apresiasi kepada Polda Bali khususnya Direktorat Intelkam, yang selama ini telah memberi support terhadap kinerja Bawaslu.

“Sehingga pengawasan pelaksanaan tahapan Pilkada serentak tahun 2020 dapat berjalan dengan maksimal dan mampu meminimalisir terjadinya pelanggaran Pemilu,” pungkas Rudia, mantan Ketua Bawaslu Bali 2013-2018 itu. (ist)