Pegadaian Gandeng 34 Mitra Perluas Pasar, Kuswiyoto: Pengembangan Bisnis Tak Bisa Jalan Sendiri-sendiri

(Baliekbis.com),Direktur Utama PT. Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan sinergi penting dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk layanan maupun jaringan dari setiap mitra yang berpartisipasi.

“Dengan bersinergi kita dapat saling bertukar informasi sehingga terbuka peluang untuk sharing ekonomi, melalui kerja sama yang saling menguntungkan. Di era sekarang ini kita tidak bisa mengembangkan bisnis sendiri-sendiri, tetapi harus berkolaborasi dengan mitra kerja yang lain,” ujar Kuswiyoto pada acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 34 Mitra yang dilaksanakan di Prime Plaza Sanur, Bali (16/1/2020) malam.

Hadir pula dalam acara
Sinergi Bisnis antara PT Pegadaian (persero) Kanwil VII Denpasar dengan seluruh Mitra Bisnis, UMKM dan Perguruan Tinggi yang mengangkat tema “Sinergi dalam Harmoni” tersebut Direktur Operasi dan Pemasaran PT. Pegadaian Damar Latri Setiawan dan Pemimpin Wilayah PT. Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar Nuril Islamiah serta jajaran BUMN.

Dikatakan Kuswiyoto, PT Pegadaian (Persero) terus melakukan kolaborasi bisnis untuk memperluas pasar dan sharing ekonomi dengan menggandeng 34 mitra, baik dari sektor pemerintahan, pendidikan, BUMN, swasta, pariwisata, dan organisasi di Bali.

Kerja sama ke depannya juga akan mengembangkan bidang pemasaran, penjualan, dan pemanfataan fasilitas serta pemberian jasa dengan prinsip saling menguntungkan. “Sinergi ini sangat penting dilakukan. Sinergi membuat mitra yang belum kenal satu sama lain bisa menjalin kerja sama bisnis,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, MM yang diwakili Kadis Sosial Dewa Gde Mahendra Putra menyambut gembira atas sinergi dan kolaborasi antar lembaga, instansi, dan komunitas yang digagas oleh Pegadaian.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali. Pemerintah Provinsi dan masyarakat Bali pada umumnya tentu menyambut gembira kegiatan ini. Kerja sama ini juga diharapkan memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat khususnya bidang ekonomi.

“Kami berharap warga Bali semakin mendapatkan kemudahan dalam mengakses produk-produk dan layanan Pegadaian maupun mitra yang melakukan kerja sama pada hari ini. Dengan demikian kerja sama ini tidak hanya bermanfaat bagi para pihak, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya,” ujar Gubernur.

Adapun ke 34 mitra yang menjalin kerja sama dengan Pegadaian yaitu Akademi Komunitas Mapindo, AkuBank, Alfa Prima Denpasar, Balai Diklat Industri Denpasar, BPD Bali, BIMC Hospital Kuta, English First, Fontana Hotel, Grab Bali, HIPMI Provinsi Bali, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), International Council for Small Business (ICSB Bali), Indonesia Marketing Association (IMA Bali), Institut Seni Indonesia (ISI), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC Bali), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Nawacita, Nutrifood, Peugeot Bali, Politeknik Pariwisata Bali dan Rotatract Bali,
Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Bina Usadha, Stikes Wira Medika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKI) Indonesia, Intitut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali, Sekolah Tinggi Pariwisata (STIPAR) Triatma Jaya, STMIK Primakara, Universitas Hindu Indonesia Bali, Universitas Mahasaraswati, Universitas Pendidikan Nasional, Universitas Triatma Mulya, Universitas Udayana, Universitas Warmadewa dan Yayasan Pendidikan Panca Atma Jaya. (bas)