Peduli Sosial, PT Indo Bali Gas Group Kembali Menggelar Sunat Massal Gratis Untuk Kesehatan

(Baliekbis.com),PT. Indo Bali Gas Group kembali menggelar “Sunat Massal Gratis Untuk Kesehatan”, Minggu (30/12/2019) pagi bertempat di Mushola Bunda Anik Jalan Surya Bhuana No.11 Kavlingan Dalung Permai.

Sunat Massal Gratis yang digelar untuk keempat kalinya ini mengangkat tema “Sunat Itu Menyehatkan” diikuti 50 peserta lebih dari berbagai tingkatan usia. “Peserta juga selain dari anak-anak muslim juga non muslim. Sunat massal ini sengaja kami gelar saat anak-anak libur panjang sekolah agar tidak mengganggu pelajaran,” ujar Dewi Supriyani,S.H. yang akrab disapa Ani Yahya di sela-sela acara.

Ani Yahya yang didampingi suami Haji Yahya Al Zubaidi mengatakan kegiatan sosial untuk kesehatan ini sebagai wujud rasa terima kasih kepada Tuhan atas kesehatan yang diberikan. “Jadi ini murni sebagai wujud rasa terima kasih atas berkah kesehatan dan rejeki yang diberikan Tuhan dan kami berbagi kepada sesama,” tambah Ani Yahya yang juga seorang advokat ini.

Ani Yahya didampingi putra dan menantu

Ibu dua putra yang tengah menempuh program magister hukum ini menambahkan dalam Sunat Massal Gratis yang pesertanya cukup banyak ini pihaknya melibatkan empat dokter yang sudah berpengalaman sehingga prosesnya bisa berjalan lancar dan anak-anak merasakan kenyamanan.

Bahkan uniknya, sebelum mengikuti prosesi sunat, anak-anak diajak berkeliling naik dokar. “Jadi anak-anak merasa senang dan tidak takut-takut saat disunat,” tambah Ani Yahya seraya mengatakan hal serupa juga dilakukan tahun lalu dengan mengajak anak-anak naik odong-odong.

Pada kegiatan sunat massal gratis ini, peserta juga diberikan bingkisan berupa tas sekolah, sarung, celana sunat serta obat-obatan. Dan semua yang hadir juga disediakan aneka kuliner.

Peduli sosial yang rutin digelar PT. Indo Bali Gas Group selain sunat massal gratis, juga kegiatan lainnya seperti mengajak anak-anak yatim piatu dan kaum duafa nonton film bareng serta Buka Puasa Bersama jelang menyambut hari raya Idul Fitri.

Bahkan dalam buka puasa bersama ini dirangkai dengan pemberian santunan untuk 1.000 Anak Yatim Lintas Agama beserta Kaum Dhuafa dari seluruh Bali. Haji Yahya Al Zubaidi mengatakan sudah menjadi kewajiban untuk berbagi kepada sesama dengan menyisihkan sebagian rejeki yang didapat. “Sebab sesungguhnya apa yang kita dapat ini sebagian merupakan titipan yang harus kita berikan kepada sesama lainnya yang sangat membutuhkannya,” tambah Haji Yahya. (bas)