Peduli Lingkungan, PT. Pegadaian Bersih Sampah di Pantai Mertasari

(Baliekbis.com), PT. Pegadaian menggelar aksi bersih sampah di Pantai Mertasari Sanur, Sabtu (6/4) pagi yang diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai lapisan.

Dalam aksi peduli lingkungan itu, turut hadir Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Suakwati (Cok Ace), Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Pimpinan Wilayah VII PT. Pegadaian (Persero) Nuril Islamiah, Kadis DLHK Kota Denpasar Ketut Wisada serta tokoh masyarakat adat setempat berbaur dengan ratusan masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan bersih pantai.

Pimpinan Wilayah VII PT. Pegadaian (Persero) Denpasar Nuril Islamiah di sela-sela acara mengatakan Pegadaian ingin menyatu dengan masyarakat termasuk dalam lingkungannya. Pegadaian tidak hanya mencari laba namun ingin berkontribusi kepada lingkungannya karena marketingnya sudah mengarah bagaimana value Pegadaian yakni social value.

Nuril Islamiah

“Kita ingin masyarakat dan lingkungannya bersih semua. Pegadaian ingin bersama masyarakat menciptakan lingkungan yang bersih, kampung, pantai yang bersih dengan motto kami yang baru adalah “Clean and Gold”. Ditambahkan Nuril, Pegadaian juga punya logo baru “The Gade” yang mengandung makna bahwa Pegadaian pada 2019, di usia 118 ini, seluruh aktivitasnya harus tumbuh eksponensial bukan lagi linier.

“Kita ingin Pegadaian menjadi lembaga finansial pembiayaan yang tidak hanya menengah ke bawah, tapi menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan menjadi inklusi pilihan utama bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Nuril.

Dengan dunia digital, lahir Pegadaian Digital Service. Dengan lingkungan lahir Pegadaian The Gade Clean and Gold dan dengan anak muda (milenial), lahirlah The Gade Coffee and Gold. “Ini semua adalah upaya kita mengarah kesana termasuk produk-produk kita tidak hanya tergantung pada gadai. Tapi pada 2023 core bisnis kita akan menjadi 60% gadai dan 40% non gadai,” tambahnya.

Pada posisi tahun 2017 Pegadaian masih 92% gadai. Tahun 2018 sudah berubah yakni 85% gadai. “Kita kejar banyak program yang non gadai termasuk tabungan emas. Kita ingin serentak di seluruh Indonesia ada 6.000 tabungan emas yang terbentuk. Setiap wilayah minimal 500 tabungan emas untuk dibagikan ke seluruh masyarakat. Jadi tabungan emas bisa digadai, jadi jaminan usaha atau jaminan naik haji

Terkait aksi bersih lingkungan ini, Nuril Islamiah menjelaskan dilaksanakan oleh keluarga besar Kanwil VII PT.Pegadaian (Persero) Denpasar bersinergi dengan DLHK Kota Denpasar dan DPC IWAPI Kota Denpasar. Ini merupakan kegiatan serentak yang juga dilakukan pada waktu yang sama di 12 lokasi di seluruh Indonesia yang melibatkan kurang lebih 6000 peserta.

Untuk kegiatan di Kota Denpasar ini yang dilibatkan mencapai sekitar 500-an peserta dari segala lapisan masyarakat, kantor perusahaan dan dinas. Selain dilaksanakan kegiatan bersih pantai, juga dilaksanakan pemecahan rekor MURI Pembukaan Tabungan Emas dan pembagian sekitar 1.000 Tas Ramah Lingkungan oleh DPC IWAPI Kota Denpasar.

“Seluruh rangkaiaan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan momentum bagi BUMN bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan alam di Bali dan khususnya di Kota Denpasar,” ungkap Nuril Islamiah. (bas)