Peduli Lansia, Bupati Eka Jenguk Nenek Sarwiyah 120 Tahun

(Baliekbis.com), Di tengah kesibukannya sebagai kepala daerah, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tidak pernah lupa untuk menyempatkan diri menjenguk kaum lansia yang dianggapnya sebagai keluarga. Rabu (17/5), Bupati Eka menjenguk Sarwiyah, nenek dari Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan yang berusia 120 tahun dan hidup sebatang kara. Seperti kunjungan sebelumnya, Bupati Eka datang ke rumah tempat nenek Sarwiyah dengan membawa beberapa pakaian. Kedatangan Bupati Eka di siang hari itu disambut suka cita oleh nenek asal Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut.
Bahkan, dalam obrolan singkatnya, nenek Sarwiyah masih ingat dengan kedatangan Bupati Eka sebelumnya. Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Bupati Eka.
Bupati Eka mengaku kunjungannya itu untuk mengontrol kaum lansia terlantar. Kebetulan Bupati Eka mengaku cukup banyak berjumpa dengan kaum lansia yang tinggal sebatang kara dan perlu perhatian. “Ini sebetulnya kegiatan rutin untuk menengok. Bukan hanya anak yatim saja, tapi kaum lansia juga. Kebetulan kita punya banyak kaum lansia terlantar. Bukan hanya di Tabanan saja. Di Kerambitan juga ada,” ujar Bupati Eka. Kunjungan ini juga dalam rangka untuk sosialisasi keberadaan Panti Sosial Werdha Shanti atau panti jompo yang kini telah disiapkan Dinas Sosial. “Kebetulan kita di Tabanan sudah punya panti jompo. Saya mau jangan lagi ada lansia dalam kondisi terlantar,” imbuhnya. Dia juga mengatakan, kunjungannya itu juga sebagai kelanjutan dari pilot project mengenai kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Sebab bagi Bupati Eka, dengan terbinanya kerukunan antar umat beragama, program pembangunan akan berjalan dengan baik. “Kita hidup harus saling berbagi dan mengisi. Kalau kita bisa jaga persatuan tentunya program pembangunan akan berjalan dengan baik. Caranya ya dengan membina kerukunan,” tandasnya. (ist)