Peduli Gunung Agung, PT Sulis Hotel Group Gelontorkan Bantuan

(Baliekbis.com), Sebagai wujud kepedulian bagi para korban pengungsian awas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, PT Sulis Hotel Group memberikan bantuan satu truk berisi 1 ton beras, mie, 10 galon kecap, pempers bayi,  roti kering, susu kental manis coklat dan obat-obatan yang disalurkan  ke posko pengungsian di Danau Tempe, Sanur Kauh. Sumbangan tersebut langsung diterima Kordinator posko pengungsian, Made Nursana yang didampingi Kepala Dinas Sosial Made Merta Jaya, PU Kota Denpasar dan Kepala Desa Sanur Kauh, Sabtu (30/9). PT Sulis Hotel Group diketahui menaungi tiga hotel yakni Green Garden Hotel, Febri’s Hotel dan Sulis Beach Hotel And Spa dibawah owner Febriana Sulistiani yang didampingi Made Arjaya, SE, Msi yang juga salah satu ownner Beach Hotel And Spa bersama Istri Putu Eka Juliana Jaya, SE, MSi yang akrab disapa Wawa Arjaya.

Dikatakan, bantuan yang diterima dari posko pengungsian di Danau Tempe, Sanur Kauh ini akan mulai disalurkan pada Senin (2/9) ke posko-posko yang ada di Kabupaten Karangasem di tempat para korban pengungsian awas Gunung Agung. “Selain bantuan sembako yang diberikan juga diberikan bantuan 25 set kompor lengkap beserta kebutuhan dapur,” terang Sulistiani yang ketika itu didampingi Made Arjaya dan Wawa Arjaya saat menyerahkan bantuan.

Lanjutnya, bantuan yang diberikan kepada para korban pengungsian awas Gunung Agung tidak terlepas dari rasa kepedulian, rasa kemanusian dan rasa solidaritas para pengusahan untuk ikut meringankan beban masyarakat yang saat ini lagi membutuhkan uluran tangan serta ikut membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Bali. “Semoga dengan apa yang diberikan hari ini kepada para korban pengungsian awas Gunung Agung bisa mengetuk hati para pengusaha,”ucapnya.

Kemudian, Sulistiani juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat baik dari kalangan bawah sampai atas untuk senantiasa berdoa agar tidak terjadi letusan Gunung Agung di Kabupaten karangasem.  “Jika terjadi letusan akan banyak damaknya tidak hanya di pengusaha saja, namun juga mengakibatkan berdampak kepada melemahnya di sektor pariwisata,”jelasnya.

Sementara Made Arjaya, SE, Msi yang juga salah satu ownner Beach Hotel And Spa yang juga  mantan Ketua Komisi 1 DPRD Bali 2 periode (2004-2009  / 2009-2014) didampingi Wawa Arjaya selaku  Guru SMP Negeri 1 Denpasar menambahkan, bantuan yang diberikan kepada para korban pengungsian awas Gunung Agung nilainya tidak seberapa dibanding rasa kepedulian, rasa kemanusian dan rasa solidaritas kita terhadap sesama masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan uluran tangan. Agar dampak letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem tidak terlalu besar dan masyarakat pengungsian bisa kembali ke rumahnya masing-masing dan kembali melakukan aktifitas, pihaknya menghimbau untuk tetap senantiasa berdoa kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. (sus)