Pecalang Kota Denpasar Matirta Yatra ke Pura Dalem Ped

 

(Baliekbis.com), Dalam rangka meningkatkan sradha bhakti paruman pecalang se-Kota Denpasar  kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sekaligus sebagai implementasi rasa syukur atas segala keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan program kegiatan, Pecalang se-Kota Denpasar melaksanakan Wisata Spiritual (Tirta Yatra) ke Pura Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kab. Klungkung. Rombongan yang dipimpin langsung Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Kepala OPD Kota Denpasar, Perbekel/ Lurah se-Kota Denpasar pada Jumat (10/3).

Perjalanan dimulai dengan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Segara, dengan suasana pantai dan deburan ombaknya seperti mengiringi alunan genta sehingga menambah vibrasi saat mata terpejam dalam keheningan suasana sembahyang. Acara persembahyangan bersama berlangsung khusuk dengan dipimpin pemangku setempat.

Dari pura Segara, Rombongan melanjutkan ke Pura Taman. Pura ini berlokasi disebelah timur atau sebelah kanan dari Pura Penataran Agung. Acara persembahyangan di Pura taman ini dipuput Jro Mangku Sudarta. Selanjutnya persembahyangan bersama dilanjutkan ke Pura Ida Ratu Gede. Pura ini ada di sebelah kiri dari Pura Pentaran Agung, di sebelah utara Wantilan, dengan tiga candi Gelung dengan ornamen khas Nusa penida yang berwarna putih. Selanjutnya rombongan menuju Pura Penataran Agung.

Pura ini berada di sebelah Pura Ida Ratu Gede, arealnya yang lumayan luas dan dengan penataan yang bagus. Disini terdapat banyak pelinggih berjajar pada sisi sebelah timur dan sebelah utara. Agak ke tengah berdiri sebuah gedong besar. Terdapat Padmasana di timur laut menghadap ke barat daya.

Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra seusai  melaksanakan persembahyangan mengatakan tujuan dilaksanakannya Tirta Yatra adalah sebagai ajang introspeksi, evaluasi dan memberikan suasana segar menghilangkan kejenuhan setelah sekian lama berkutat dengan tugas-tugas dan  rutinitas keseharian. Dengan Tirta Yatra akan dapat memunculkan aura positif yaitu pancaran kesucian dalam Tri Kaya Parisudha, sehingga tetap terbangun dan terjaga suasana kekeluargaan dalam bingkai suasana religius-spiritual. Hal positif yang didapat dari Tirta Yatra ini, selain mendekatkan diri kepada-Nya juga mendapatkan aura kesucian, menyegarkan kembali pikiran agar muncul ide-ide baru, memunculkan kepekaan sosial, kebersamaan,  menambah pengetahuan sejarah tempat-tempat suci dan semakin mengakui kebesaran dan keagungan Tuhan atas segala ciptaan-Nya serta mengajak paruman pecalang se-Kota Denpasar untuk menyiapkan diri dalam meningkatkan keamanan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat menjelang hari raya Nyepi . “Kegiatan seperti Tirta Yatra, perlu untuk ditingkatkan agar memberikan keseimbangan kesejahteraan dan kebahagiaan jasmani-rohani, disamping juga untuk tetap menjaga rasa kebersamaan,” jelasnya.

Sementara Ketua Parum Pecalang Kota Denpasar I Made Mendra mengatakan, kegiatan tirta yatra ini merupakan kegiatan rutin diadakan oleh Parum Pecalang Kota Denpasar, yang mana kali ini sebanyak 65 orang pecalang dari seluruh perwakilan se Kota Denpasar yang ikut serta dalam tirta yatra ini. Dimana tirta yatra ke Pura Dalem Ped ini juga untuk meminta keselamatan dan ke kondusipan pengamanan menyambut hari suci Nyepi dan Pengerupukan. “Persembahyangan ini kita meminta kerahayuan dan kerahajengan agar pelaksanaan hari suci nyepi dan pengerupukan bisa berjalan dengan lancar nantinya, dan kami juga senang Bapak Walikota bisa ikut serta langsung memimpin rombongan dala tirta yatra ini,” pungkasnya. (eka/ist)